21 Tahun Kiprah KPK Berantas Korupsi Di Indonesia, Nawawi Pomolango Sampaikan Hal Ini

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia menyelenggarakan upacara peringatan Hari Bhakti KPK ke-21 dan syukuran sederhana sebagai momentum refleksi dan evaluasi atas perjalanan KPK selama lebih dari 2 dekade dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada hari Rabu (27 Desember 2023).

 

Rangkaian Hari Bhakti KPK 2023 juga diisi dengan kegiatan ‘KPK Mendengar’ dalam tiga sesi. Sesi pertama, KPK mengundang pimpinan media massa untuk memberikan saran dan masukan bagi KPK. Sedangkan, pada sesi kedua dan ketiga, KPK mengundang pimpinan dan alumni KPK, pegiat antikorupsi, para akademisi, tokoh masyarakat, hingga Civil Society Organization (CSO).

 

Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan bahwa usia 21 tahun menempatkan KPK pada fase kematangan dalam berpikir dan bertindak, serta melihat ke belakang apa saja yang sudah berhasil dicatatkan sebagai pengabdian untuk Indonesia.

 

“Tahun 2023 bukanlah tahun yang mudah bagi KPK dalam menjalankan tugas pemberantasan korupsi, sebab mempertahankan kepercayaan masyarakat yang cukup sulit. Banyak gelombang yang menghantam dengan berkurangnya dukungan masyarakat dibarengi pemberitaan negatif institusi,” kata Nawawi.

 

KPK mendorong dan memastikan bagaimana arah dan kebijakan dalam melakukan tugas-tugas yang diemban, yang mengutamakan soliditas dan kesetaraan antar-institusi. Tidak kalah penting ialah prioritas kerja KPK yang konkret mewujudkan kinerja yang nyata dalam bidang pendidikan masyarakat, pencegahan, dan penindakan tindak pidana korupsi.

 

Nawawi berpesan di hadapan para Insan KPK untuk terus berkolaborasi guna menjaga kinerja yang optimal dan lebih baik.

 

“Marwah KPK sebagai lembaga anti-rasuah harus tetap terjaga pada level tertinggi, serta soliditas menjadi kunci penting antar Insan KPK untuk menemukan cara baru pelaksanaan pekerjaan yang lebih baik,” ucapnya.

 

Eksistensi KPK hingga hari ini juga dikatakan Nawawi tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang begitu besar. Solidaritas masyarakat dalam mendukung dan mengapresiasi upaya KPK menjadi bukti bahwa perang melawan korupsi bukan hanya tanggung jawab lembaga antikorupsi, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. (Sumber :Humas KPK-RI).

 

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini