Penurunan Stunting di Bengkayang Sudah Bagus, Pj Gubernur Optimis Turun 14 Persen

Editor: Redaksi author photo

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson menilai di Kabupaten Bengkayang

KALBARNEWS.CO.ID (BENGKAYANG) - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson menilai di Kabupaten Bengkayang ini percepatan penurunan stunting sudah bagus. Hal ini terlihat dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkayang, Bupati Bengkayang beserta Wakil Bupatinya aktif membina Posyandu.


"Kita datang ke Bengkayang ini membuka Jambore Kader Posyandu, dan ini merupakan salah satu upaya kita dalam meningkatkan  pengetahuan kader, kemudian para kader ini meningkatkan pengetahuan ibu-ibu dalam rangka pencegahan stunting," ujarnya, usai membuka Jambore Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Bengkayang pada 20 November 2023 


Harisson mengatakan apa yang telah dilakukan di Kabupaten Bengkayang ini, dalam upaya percepatan penurunan stunting sudah sangat baik.


"Saya optimis, di Kabupaten Bengkayang ini, penurunan stuntingnya bisa mencapai 14 persen di tahun 2024," tegasnya.


Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat ini melanjutkan, bahwa dirinya telah melihat bagaimana Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang ini dengan giat beserta Tim Penggerak PKK melakukan kegiatan di Posyandu. 


"Kita sudah melihat bupati, wakil bupati, serta bersama ibu berupaya untuk melakukan pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bengkayang ini," ungkapnya.


Bupati Kabupaten Bengkayang Sebastianus Darwis, mengatakan dirinya optimis penurunan stunting di Bengkayang akan tercapai.


“Kita terus berupaya penurunan stunting di Bengkayang, bagaimana kita mensosialisasikan ke masyarakat dengan pola hidup sehat, dengan mengkosumsi makanan yang bergizi,” ujarnya. 


Bupati Bengkayang juga mengatakan upaya percepatan penurunan stuting di kabupaten Bengkayang, tetap berjalan dengan dibantu semua OPD hingga ke desa-desa.


“Kita berupaya angka stunting Bengkayang turun, karena kita kerja terus hingga ke desa-desa, dengan dibantu petugas kesehatan, serta termasuk juga stakeholder yang ada di kecamatan dan para OPD,” ujarnya.


Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Pintauli Romangasi Siregar, mengatakan kalau melihat dari giatnya Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkayang, Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang yang setiap hari menyampaikan terkait percepatan penurunan stunting ini.


"Dari sisi lingkungan bahwa air bersih itu sudah menjadi sesuatu yang luar biasa besar di Bengkayang, sekarang bagaimana para kader Posyandu ini untuk menyampaikan hal-hal yang baik kepada seluruh warga di Bengkayang ini, terkait dengan pola konsumsi. Karena di Bengkayang ini kaya akan protein hewani," ujarnya.


Pintauli mengatakan kalau pola konsumsi ini terus digaungkan dan disampaikan oleh para kader Posyandu kepada masyarakat,  penurunan stunting akan semakin cepat lagi. 


"Pada kegiatan Jambore Kader Posyandu juga telah disampaikan, bahwa apa saja yang wajib dikonsumsi anak usia 6 sampai 11 bulan, hal ini apabila terus digaungkan, maka kita percaya bahwa percepatan penurunan stunting ini akan bisa kita atasi dengan segera, artinya dengan komitmen yang luar biasa dari Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK, kita percaya bahwa nantinya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Bengkayang ini bisa terwujud dengan baik," ujarnya.


Pintauli juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ini, bisa dilihat hasil dari upaya penurunan stunting di Kalbar dan Bengkayang ini. 


"Mungkin di akhir-akhir tahun atau di bulan Desember bisa kita lihat hasilnya, karena penimbangan dan pengukuran bayi sudah dilakukan penilaian. Jadi dengan semangat yang luar biasa dari Bupati Bengkayang, bagaimana berjuang keras untuk percepatan penurunan stunting ini, kita berharap sesuai dengan harapannya di Kabupaten Bengkayang penurunan stunting bisa terwujud," harapnya.(BP).


Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini