P&G Health Memperingati Hari Diabetes Sedunia 2023 dengan Meluncurkan Inovasi Terbaru
KALBARNEWS.CO.ID (SINGAPURA) -- Menjelang Hari Diabetes Sedunia 2023, P&G Health,
produsen Neurobion, terus meningkatkan kesadaran publik lewat kampanye inovatif
#KnowtheSigns. Lewat kampanye ini, P&G Health membantu konsumen dan tenaga
kesehatan mempelajari kaitan antara Diabetes dan Pradiabetes dengan Neuropati
Periferal (NP) dan Defisiensi Vitamin B. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi
penyakit secara dini, pengobatan penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup. (8
November 2023 )
Diabetes Melitus menjadi penyebab utama1 Neuropati Periferal (NP). Maka, tingkat penyebaran NP sangat terkait dengan maraknya jumlah pasien diabetes. NP, termasuk Neuropati Periferal Diabetes (NPD), hal ini terjadi akibat kerusakan saraf yang mengganggu kualitas hidup, sebab pasien tidak dapat menjalani keseharian dengan nyaman.
Gejala NP meliputi kebas, kesemutan, rasa tertusuk,
serta rasa terbakar pada tangan dan kaki. Selain diabetes, defisiensi vitamin B
dan penuaan termasuk faktor berisiko tinggi yang menyebabkan kerusakan saraf
perifer. Riset yang telah diterbitkan di berbagai negara membuktikan, hingga
80% pasien NP masih belum terdiagnosis dan diobati.
Aalok Agrawal, Senior Vice-President, P&G Health (Asia Pasifik, India, Timur Tengah & Afrika) berkata, "Satu dari dua penderita Diabetes2 dan satu dari 103 penderita Pradiabetes diperkirakan mengidap Neuropati Periferal. Di sisi lain, Defisiensi Vitamin B mengganggu kualitas hidup sekitar 19% penderita diabetes4,5.
Kami menilai, kendala terbesar terjadi akibat penderita pradiabetes dan diabetes sering kali tidak menyadari gejala NP sehingga pengobatan pun tertunda. Dampaknya, kualitas hidup mereka terganggu. Kampanye #KnowtheSigns mengubah pendekatan dalam meningkatkan kesadaran akan kesehatan.
Untuk pertama kalinya, kami menggunakan kecerdasan
buatan (AI) agar gejala NP dan defisiensi Vitamin B yang sebelumnya tersembunyi
menjadi terlihat jelas dan lebih relevan dengan konsumen. Kami ingin membantu
berbagai orang memahami gangguan kesehatan ini dengan mengangkat kesulitan dan
gejala yang dihadapi penderita NP setiap hari. Belum banyak orang yang
menyadari, diagnosis dini dapat meningkatkan hasil pengobatan dan kualitas
hidup. Lebih lagi, saraf yang rusak juga dapat dipulihkan jika kerusakan saraf
tidak terlalu parah."
Kampanye #KnowtheSigns mencakup pameran foto "See what they feel" dalam bentuk daring dan luring. Pengalaman pasien NP sehari-hari pun terwujud dalam format realistis berkat AI. Maka, konsumen dapat mengenali gejala awal kerusakan saraf dan defisiensi vitamin B. Lebih lagi, simulasi "Touch Room"—dalam format virtual dan fisik—dengan benda-benda yang mengalami penyesuaian menunjukkan dampak NP terhadap kualitas hidup pasien.
Sarana Pemeriksaan diri Gratis menyediakan
pemeriksaan sederhana dan cepat bagi konsumen yang ingin mengecek gejala NP,
serta memahami jangka waktu yang tepat untuk menghubungi tenaga kesehatan.
"Kami
juga akan mengadakan kegiatan ilmiah #KnowtheSigns bersama Pakar Kesehatan
terkemuka untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya mengenali
gejala Neuropati Periferal dan Defisiensi Vitamin B pada pasien diabetes,
mendiagnosis pasien berisiko tinggi, serta panduan terkini seputar perawatan
penyakit, termasuk pemberian Vitamin B dalam dosis tinggi." jelas Aalok Agrawal
#KnowtheSigns
akan berlangsung sepanjang November di lokasi fisik dan media digital
di Filipina, Indonesia, India,
Singapura, Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan
Afrika Selatan, berkolaborasi dengan tenaga kesehatan, lembaga medis, influencer,
mitra, konsumen, serta pasien (Tim Liputan)
Editor : Aan