Optimis Angka Stunting Turun, Melalui Pelatihan Relawan Pos Gizi DAHSAT

Editor: Redaksi author photo

 Optimis Angka Stunting Turun, Melalui Pelatihan Relawan Pos Gizi DAHSAT 
KALBARNEWS.CO.ID (SAMBAS) - Ketua TP-PKK Kabupaten Sambas Ny. Hj. Yunisa Satono, sangat optimis upaya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Sambas, melalui Pelatihan Relawan Pos Gizi Dashat yang diikuti peserta dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Kecamatan Sambas. 


Pelatihan Relawan Pos Gizi Dashat  yang dilaksanakan selama dua hari yang dimulai 28-29 September 2023 diikuti sekitar 80 orang peserta dengan melibatkan 13 desa di Kabupaten Sambas.


Ny. Hj. Yunisa Satono, mengatakan Pelatihan Relawan Pos Gizi Dashat ini murni dari inisiasi atau kerjasama Pemerintah Kabupaten Sambas  dan Wahana Visi Indonesia (WVI) yang wilayah kerjanya di Kabupaten Sambas.


"Pelatihan Relawan Pos Gizi Dashat ini yang diberikan kepada peserta Tim TPK, kader-kader Posyandu, kader TP PKK dan bidan desa yang ada di Kabupaten Sambas," ujarnya ditemui usai penutupan Pelatihan Relawan Pos Gizi Dashat, Jumat 29 September 2023.  


Yunisa melanjutkan peserta TPK yang mengikuti Pelatihan Relawan Pos Gizi Dashat ini, diberikan pelatihan bagaimana mengolah dan membuat makanan bergizi dan sehat. 


"Dengan memberikan asupan gizi, diharapkan anak-anak yang ada di Kabupaten Sambas ini bisa bebas dari  stunting. Kemudian juga diberikan informasi pemahaman tentang gizi kepada calon pengantin agar nantinya  akan melahirkan anak-anak yang sehat," ujarnya.


Kegiatan Pelatihan Relawan Gizi Dashat ini, kata Yunisa, selain materi juga ada kegiatan lapangan.


"Tim Pendamping Keluarga ini, juga diajarkan keterampilan, edukasi-edukasi tentang gizi, sehingga ilmu yang diberikan ini, bisa di implementasikan pada saat mereka turun ke lapangan," ujarnya.


Yunisa sangat optimis dengan Pelatihan Relawan Gizi Dashat juga turut andil dalam membantu percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sambas.

Apalagi, lanjut Yunisa, peserta TPK ini juga  dari ibu-ibu yang tergabung Tim Penggerak PKK.


"Saya yakin para ibu-ibu Tim Penggerak PKK ini selain di kegiatan pelatihan ini, juga banyak lagi diberikan pelatihan  -pelatihan lainnya, baik secara terori maupun secara langsung mempraktekan, sehingga memberi manfaat bagi lingkungan keluarga maupun di lingkungan masyarakat sekitarnya," harapnya.


Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Kadis P3AP2KB) Kabupaten Sambas Fatma Aghitsni mengaku sangat berbangga dengan adanya kegiatan Pelatihan Relawan Gizi Dashat.


Fatma mengatakan kegiatan yang dilakukan program PASTI ini, yang nantinya juga akan ada di 19 Kecamatan se Kabupaten Sambas. Harapanya dengan adanya relawan-relawan masalah gizi, sehingga muda terdeteksi  adanya anak-anak yang beresiko stunting dan juga mencegah terjadi anak-anak lahir stunting, untuk itu harus diberikan menu gizi yang berimbang.


"Merekalah para relawan ini yang mengedukasi masyarakat  dengan sasaran, calon pengantin, ibu menyusui dan batuta untuk dapat menyajikan  menu yang bergizi  dan seimbang," ujarnya.


Sementara itu Kepala BKKBN Kalbar, Pintauli Romangasi Siregar mengatakan kegiatan Pelatihan Relawan Gizi Dashat  ini sangat luar biasa.


"Kita di BKKBN juga ada program Dashat. Jadi kegiatan Pelatihan Relawan Gizi Dashat ini pun  bisa disandingkannya dengan apa yang dilakukan oleh program PASTI dari Wahana Visi Indonesia ," ujarnya.


Pinta menambahkan keberlanjutan Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) nantinya semakin banyak vasiasi dan pemanfaatan  pos gizi yang ada dikembangkan di masyarakat. Sehingga Dashat yang dikembangkan dilapangan pun yang ada program dari BKKBN ini bisa lebih variatif  dan lebih banyak orang yang tahu.`


"Karena  kita mungkin hanya terbatas hanya pada Kampung KB,  akan tetapi kegiatan ini seluruh desa menyasarnya,  jadi artinya  program pos gizi yang nantinya  diarahkan  yang disebut dengan Pos Gizi Dashat ini akan semakin menyebar  khususnya di Sambas ini," ujarnya. 


Pinta melanjutkan, pihaknya berharap  dengan adanya pelatihan seperti ini, maka masyarakat Sambas nanti akan bisa membuat pola kosumsi yang lebih baik kepada anak-anaknya terutama, kemudian juga bagi ibu hamil, calon pengantin, para remaja remaja  yang siap menjadi calon pengantin kedepanya.


Pintauli Romangasi Siregar  mengatakan pihaknya juga sangat mengapresiasi kegiatan Pelatihan Relawan Gizi Dashat ini,  semoga ada lagi  para relawan-relawan yang luar biasa atau pendonor-pendonor anggaran lain  yang datang ke Kalbar.


"Harapan  kita kegiatan pelatihan ini dapat terus dikembangkan karena  ini sangat bermanfaat, kita bisa melihat  dari kegiatan ini, semangat dari ibu ibu  yang sangat luar biasa ini nantinya bisa tersebar di kabupaten atau kota lain di Kalbar ini," harapnya. (BP)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini