RPA Kalbar Berkolaborasi Dengan Polda Kalbar Atasi Stunting di Kecamatan Terentang
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Pengurus Wilayah Rumah Perempuan dan Anak Provinsi Kalimantan Barat berkolaborasi dengan Polda Kalimantan Barat dalam kegiatan pengentasan Stunting dengan memberikan makanan bergizi kepada anak-anak Stunting di desa Terentang Hilir, Ds. Permata, Desa Teluk Empening dan Desa Teluk Bayur Kec. Terentang, Kab. Kubu Raya Selasa (8 Agustus 2023)
Kegiatan ini mengambil tema "Besenergi Bersama Peduli Penanganan Stunting Di Kecamatan Terentang Kab. Kubu Raya", dengan pesan kegiatan "Ayo Bersama Perangi Stunting Di Kalbar, Untuk Kalbar 2024 Bebas Stunting".
Yang berlangsung di masing-masing balai desa yang dihadiri oleh Kepala Desa Jajaran Polsek Kecamatan Terentang, tim gizi Puskesmas Terentang, Pendamiping PKH Kecamatan Terentang, Kader Posyandu desa masing-masing, Bhabinkamtibmas, dan masyrakat desa penerima bantuan makanan gizi tambahan.
Dalam sambutannya Kades Teluk Empening mengucapkan banyak terimakasih kepada organisasi PW RPA kalbar bersama Polda kalbar dan Jajarannya yg sangat peduli pada permasalahan stunting.
"Saya sangat berterimakasih kepada organisasi PW RPA kalbar bersama Polda kalbar dan Jajarannya hingga bersusah payah datang di daerah pesisir kab. Kubu Raya, inilah bentuk kongkrit kepedulian pemerintah pada permasalahan stunting karena utk Desa teluk empening merupakan Desa yg memiliki angka stunting tertinggi ke dua dari desa-desa yg ada di Kecamatan Terentang, target 2024 teluk empening zero stunting,"imbuhnya.
Untuk itu Desa telah mengalokasikan anggaran dalam rangka upaya menurunkan angka stunting di Desa Teluk Empening.
Kemudian Kades Teluk Bayur menyampaikan sangat apresiasi kepada Pemerintah dan jajaran Polda Kalbar yg besergi aktif bersama para aktivis organisasi rumah perempuan dan anak kalbar (RPA).
"Saya sangat mengapresiasikan kepedulian dan bantuan Pemerintah dan jajaran Polda Kalbar bersama para aktivis organisasi rumah perempuan dan anak kalbar (RPA) kepada masyarakat Desa Teluk Empening ini dan merupakan suatu kehormatan tak ternilai atas kegiatan yaitu pemberian makanan tambahan gizi kepada anak penderita stunting, karena selama ini hanya dilakukan pendataan," paparnya.
Ia juga berharap, Stunting akan menjadi program prioritas Desa sehingga tidak ada lagi kasus stunting di Desa teluk Bayur
Kemudian tim gizi dari Puskesmas Kecamatan Terentang, Ira, menyampaikan perihal stunting, sebab dan dampaknya yang harus dipahami oleh masyakarat di Desa Teluk Empening dan Desa Teluk Bayur, pola asuh dan asupan gizi pada anak hrus benar-benar diperhatikan oleh org tua.
Selanjutnya perwakilan Polda Kalbar menyampaikan harapannya, dengan adanya kegiatan ini, angka Stunting di Kecamatan Terentang semakin berkurang.
"Semoga tidak ada lagi penambahan kasus Stunting, karena generasi saat ini adalah penerus bangsa, maka harus tumbuh sehat, dan kami berharap pula ibu-ibu sekalian selalu melakukan pengecekan terhadap kondisi berat dan tinggi anak di posyandu," papar perwakilan Polda Kalbar.
Sementara Ketua Pengurus Wilayah Rumah Perempuan dan Anak Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan bahwa Stunting adalah masalah gizi kronis yang berbahaya bagi generasi bangsa, maka semua elemen harus bekerjasama untuk mengentaskan stunting.
"Stunting singkatnya adalah gagal tumbuh pada anak, yang saat ini dialami oleh banyak anak Indonesia, termasuk di Kecamatan Terentang, maka kami RPA Kalbar bersinergi dengan Polda Kalbar untuk menekan angka Stunting," jelas Putriana.
Selesai melaksanakan sosialisasi dilanjutkan dengan pemberian 50 paket makanan gizi tambahan kepada anak penderita Stunting dan pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan Puskesmas terentang, adapun bentuk pemberian paket makanan gizi tambahan antara lain berupa Kacang Hijau, Susu, Telur ayam, Roti Regal balita dan bantuan Baju Balita.
Setelah itu, jajaran pengurus RPA Kalbar, perwakilan Polda Kalbar serta dibantu oleh Polsek Kecamatan Terentang mendatangi rumah-rumah anak yang lain yang mengalami stunting untuk diberikan bantuan makanan bergizi.(Tim Liputan).
Editor : Lan