KALBARNEWS.CO.ID (BEIJING)
-- Pada 22 Agustus lalu, World Robot Conference (WRC) 2023, digelar
di Beijing dengan tema "Spurring Innovation for the
Future". (25 Agustus 2023)Robot Dreame Technology Curi Perhatian Pengunjung
Mencapai sukses besar. World Robotics Expo 2023 dan World Robot Contest 2023 turut berlangsung pada saat yang bersamaan. Ajang tersebut menghadirkan sekitar 160 perusahaan robotik dan lembaga riset ilmiah dari seluruh penjuru dunia.
Di sisi lain, ajang tersebut juga memamerkan hampir 600
teknologi dan produk canggih, serta mengundang lebih dari 320 perwakilan
organisasi internasional, akademisi, pakar ternama, dan pebisnis di dalam serta
luar negeri.
Sebagai perusahaan robotik umum, Dreame Technology pertama kalinya tampil di World Robot Conference. Dreame Technology melansir berbagai jenis robot, termasuk robot humanoid (humanoid robot) untuk aplikasi umum, robot bionik berkaki empat (bionic quadruped robot) untuk konsumen, robot berkaki empat untuk industri, Pembersih Kolam Robotik (Robotic Pool Cleaner) nirkabel, robot pengantar makanan komersial, serta robot pembersih lantai.
Lini
produk tersebut mencerminkan daya saing luas Dreame dalam litbang ekosistem dan
teknologi robotik, rantai pasok, produksi dan manufaktur, pengembangan SDM,
serta komersialisasi.
Robot Humanoid Dreame Membuat Latte Art
Universal Humanoid Robot dari Dreame menjadi kejutan bagi banyak pihak di konferensi ini setelah sukses membuat latte art—robot humanoid pertama di dunia yang mampu melakukan pekerjaan tersebut.
Chao YU, Director, Humanoid Robotics,
Dreame Technology, berkata, Universal Humanoid Robot Dreame
memanfaatkan model deep machine learning, serta terlatih agar mampu
mengidentifikasi cangkir dan alat yang berbeda-beda di beragam lingkungan.
Maka, Universal Humanoid Robot berhasil membuat latte
art. Konferensi ini menjadi kesempatan penting bagi Universal
Humanoid Robot untuk beraksi di luar laboratorium, serta menunjukkan
keahliannya di dunia nyata.
Setelah diluncurkan pada Maret tahun ini, Universal
Humanoid Robot buatan Dreame kini melangkah ke luar laboratorium,
berjalan-jalan di dalam dan luar ruang sambil melambaikan tangan. Universal
Humanoid Robot juga cukup tangguh dan mampu berjalan stabil setelah
mendapat pukulan keras. Tampilan Universal Humanoid Robot dari
Dreame ini sangat bionik, memiliki tinggi 178 cm dan berbobot 56 kg, serta
sudut pergerakannya mencapai 44 derajat. Setiap kakinya memiliki sudut
pergerakan hingga 6 derajat sehingga dapat berdiri dengan satu kaki.
Paviliun pameran Dreame juga sangat populer di konferensi ini, menghadirkan Dreame Dog—robot bionik berkaki empat untuk konsumen—yang berpose di depan kamera. Dreame Dog hadir sebagai robot bionik berkaki empat pertama di industri yang mampu menyelaraskan gerak kepala-tubuh, serta memiliki sudut pergerakan terbaik di industri dengan 15 derajat.
Selain kuat dan gesit,
Dreame Dog juga menampilkan ekspresi, memanfaatkan kepalanya untuk memberikan
respons emosional kepada pengguna.
"Dreame Dog memiliki sistem persepsi lima dimensi
sehingga kami dapat mengembangkan sistem emosi yang menampilkan reaksi
emosional yang berbeda-beda ketika berinteraksi dengan pengguna." Di
konferensi ini, staf Dreame menjelaskan, "Dreame Dog mendukung open-source dan open SDK.
Dengan demikian, Dreame Dog dapat dikembangkan pada tahap sekunder, serta
digunakan dalam riset ilmiah, pengajaran, dan bidang-bidang lain."
Robot Komersial Dreame
Selain robot untuk konsumen, Dreame juga memamerkan robot komersial dan robot berkaki empat berfitur tangguh untuk industri. Di konferensi ini, robot pengantar makanan bertaraf premium D1 buatan Dreame menunjukkan kemampuannya yang mampu beroperasi di seluruh skenario komersial.
D1 dapat berganti-ganti fungsi, seperti menunjukkan kursi bagi tamu, mengantar makanan, mengembalikan makanan dan berkeliling. Robot pengantar makanan pintar Dreame D1 memakai teknologi navigasi dan posisi yang dirancang sendiri oleh Dreame. Dengan teknologi ini, Dreame secara cepat dan pintar membuat peta restoran dan rute pergerakan. Maka,
D1 menjadi solusi terpadu bagi restoran,
termasuk mampu mengantar tamu menuju kursi. Lebih lagi, robot patroli berkaki
empat untuk industri turut memperagakan kemampuannya untuk mengangkut manusia
dan barang, serta melewati rintangan. Robot patroli ini memiliki fitur dynamic
obstacle avoidance terbaik sehingga menjadi robot terbaik untuk misi
keamanan, patroli, penyelamatan, pencarian, dan pemetaan. Dengan demikian,
robot patroli ini berguna di berbagai sektor dan industri, termasuk pemadam
kebakaran, kelistrikan, dan pertambangan.
Dengan memamerkan berbagai jenis model robot di World
Artificial Intelligence Conference, Dreame tampil sebagai perusahaan yang
sangat kompetitif dalam litbang robotik, rantai pasok, produksi dan manufaktur,
pengembangan SDM, serta komersialisasi.
Kini, Dreame mengandalkan keahlian sistematisasi robotik
di berbagai aplikasi praktis, menghubungkan industri pada level yang semakin
luas, dan meningkatkan kegunaan robot di beragam sektor. Namun, Dreame tidak
hanya berkembang sebagai perusahaan peralatan robotik. Dengan
"Robot+" sebagai prinsip panduan, Dreame memanfaatkan teknologi dan
kapabilitas robotik guna merespons tantangan industri, meningkatkan efisiensi
industri, dan secara drastis mengoptimalkan nilai tambah robot.
"Dekade mendatang akan menjadi dasawarsa terbaik bagi robotik umum," ujar Hao YU, Pendiri Dreame Technology.
"Dengan
membangun kapabilitas yang kuat dan luas di bidang robotik, Dreame terus
mengembangkan sistematisasi robotik umum—melansir robotik di seluruh industri
dan sektor, menciptakan aplikasi praktis di sektor bisnis, pertanian,
kedokteran dan transportasi, serta secara bertahap mengintegrasikan ekosistem
robotik umum agar robot mampu melayani keluarga dan masyarakat."
Tentang Dreame Technology
Berdiri pada 2017, Dreame Technology adalah perusahaan
produk konsumen inovatif yang menyediakan peralatan smart home cleaning.
Dreame Technology ingin mempermudah kehidupan lewat teknologi. (Tim Liputan)
Editor : Aan