![]() |
Tradisi NU Mengakar Di Tengah Masyarakat Pulau Kabung Karimunting |
Ekspedisi
ini juga dilakukan Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumber Daya Perairan (Himasper)
selama ini di sana mereka melihat tradisi Nahdlatul Ulama (NU) sangat mengakar.
Salah
satu aktifitas yag dilakukan masyarakat adalah kegiatan keagamaan berupa
tahlilan, tahlilan sendiri merupakan tradisi yang merupakan ciri khas bagi
warga Nahdlatul Ulama atau disebut Nahdliyin.
Hal
tersebut disampaikan Helmi selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumber
Daya Perairan (Himasper) UNU Kalbar periode 2022-2023, ia menyatakan merasa
bangga dan kagum dengan apa yang dilakukan masyarakat di daerah ini.
“Saya
bangga ternyata tradisi Nahdlatul Ulama (NU) di daerah Pulau Kabung Desa
Karimunting Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang ini sangat
mengakar,” ungkap Helmi.
Dalam
ekspedisi ini, mahasiswa MSDP bertemu dengan Sertu Sugiyanto selaku Babinsa
Kodim 1202-03/Sry yang sedang bertugas di Pulau Kabung Desa Karimunting. Sertu
Sugiyanto mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Prodi MSDP dan Himasper.
“Apabila
ingin melakukan kegiatan yang serupa silahkan nanti hubungi saya agar kita bisa
berkolaborasi. Saya selaku Babinsa Desa Karimunting juga bertugas membina
masyarakat,” ucap Sertu Sugiyanto.
Pada pertemuan
dengan mahasiswa UNU Kalbar ini, Sertu Sugiyanto juga memberi tantangan bagi
mahasiswa yang menghafal Surat Al-Kahfi akan diberikan apresiasi.
Tentu
saja tantangan tersebut diterima oleh salah satu mahasiswa Manajemen Sumber
Daya Perairan (MSDP) Semester 6 yaitu Hofiye yang merupakan Juara 1 MTQ
Mahasiswa se-Kalimantan Barat Tahun 2021.
Kepada Mahasiswa
UNU Kalbar tersebut Sertu Sugiyanto menyampaikan pesan untuk terus belajar
menghafalkan Al-Quran dan mengajarkannya kepada masyarakat dimana kegiatan
Mahasiswa UNU Kalbar laksanakan.
“teruslah
belajar InsyaAllah akan hafal 30 Juz, Doakan saya juga bisa menghafalkan
Al-Quran, dan saya doakan adek-adek jadi anak yang soleh dan solehah,” ujar Sertu
Sugiyanto lagi.
Sementara
itu Hofiye, Mahasiswa Program Study (Prody) Manajemen Sumber Daya Perairan
(MSDP) merasa bersyukur bias bertemu dengan Sugiyanto selaku Babinsa Desa
Karimunting yang juga terus melakukan tradisi Nahdlatul Ulama bersama
masyarakat binaanya.
“Syukur
Alhamdulillah, saya ucapkan terimakasih banyak kepada Pak Sugiyanto selaku
Babinsa Desa Karimunting. Saya senang sekali karena mendapat hadiah dari
beliau. Jujur saja saya sangat grogi ketika mendapat tantangan membacakan salah
satu surah Al-Qur'an bil ghoib tanpa ada persiapan sama sekali. Alhasil baik
namun bukan yang terbaik,” cerita Hofiye.
Mahasiswi
ini mengaku ada hal yang paling berkesan bagi dirinya, di usia Sertu Sugianto
yang sudah tidak muda lagi, namun masih bersemangat untuk menghafal dan
mensyi'arkan Al-Qur'an kepada warga binaanya.
“Ini
sangat luar biasa, disitulah beliau menjadi inspirasi bagi saya dan anak-anak
muda sekarang bahwa kemampuan membaca atau menghafal Al-Qur'an dengan baik
tidak pandang umur, profesi dan lain sebagainya, namun menghafal adalah hal
yang harus dimiliki bagi umat muslim,” ungkap Hofiye.
Rangkaian
kegiatan ekspedisi juga diisi dengan kegiatan keagamaan berupa tahlilan pada
Kamis malam (13/7), hal ini mendapat apresiasi dari seluruh Mahasiswa Program
Study (Prody) Manajemen Sumber Daya Perairan (MSDP) Universitas Nahdlatul Ulama
(UNU) Kalbar yang kegiatan ini.
“Agenda tahlilan merupakan rangkaian kegiatan
ekspedisi yang dilakukan oleh Himasper. Kami mengadakan tahlilan yang menjadi
ciri khas NU dan menjadi tradisi di setiap tempat. Dengan dilaksanakannya
tahlilan, kami berharap kegiatan yang dilakukan berjalan lancar memberikan
manfaat, berkah bagi kami dan masyarakat. Kami juga berdoa semoga diberi
keselamatan hingga sampai di rumah masing-masing,” jelas Tia Nuraya Ketua Prodi MSDP. (tim
liputan).
Editor
: Heri