Food & Hotel Indonesia (FHI) Hadir Kembali Di 2023
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Menyambut edisi ke-17, Pameran
Food & Hotel Indonesia (FHI) kembali digelar tahun ini pada 25 - 28 Juli
2023 di Jakarta International Expo (JIEXPO). FHI yang kini menjadi ajang tahunan
mengajak kembali para pelaku usaha, professionals dan penggiat di bidang
industri perhotelan (Hospitality) dan makanan & minuman (food &
beverages atau F&B) untuk bergabung dalam ajang pertemuan bisnis dan
pameran dagang internasional terdepan dan terlengkap di Indonesia. Kamis (13
Juli 2023).
Hadirnya kembali FHI tahun ini
merupakan bentuk komitmen PT Pamerindo Indonesia, selaku penyelenggara yang
berpengalaman lebih dari 29 tahun, dalam mendukung pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan
pada sektor Hospitality dan F&B di Indonesia. FHI 2023 hadir dengan
berbagai inovasi yang dapat meningkatkan akses pasar global serta mengakselerasi
dampak positif terhadap lingkungan melalui inisiatif sustainability.
“Sustainability menjadi pendekatan
yang dapat diaplikasikan dalam setiap tindakan usaha untuk menciptakan bisnis
yang berkelanjutan dan berdampak positif. Sesuai dengan tema tahun ini, Counteract
the Environmental Impact Through Sustainability Towards the Global Market, FHI
2023 didedikasikan sebagai pameran yang sadar akan dampak lingkungan di masa
depan. Untuk itu, kami fokus hadirkan FHI dengan tiga pilar dasar, yakni;
menginspirasi pembangunan berkelanjutan, menjalankan acara yang bertanggung
jawab terhadap lingkungan, dan menjalankan acara yang bertanggung jawab secara
sosial,” ungkap Juanita Soerakoesoemah selaku Event Director FHI 2023.
Tahun ini, salah satu inisiatif utama dari FHI adalah mengurangi sampah makanan, oleh karenanya FHI berkolaborasi dengan ALLAS project, sebuah inisiatif berbasis komunitas yang mempromosikan keberlanjutan dengan mengumpulkan dan membersihkan wadah makanan agar dapat digunakan kembali dan tidak terbuang.
Selama pameran, FHI menyediakan wadah makanan yang dapat digunakan
kembali sehingga dapat secara signifikan mengurangi penggunaan plastik sekali
pakai dan bahan sekali pakai lainnya. Hal ini tidak hanya membantu mengurangi
limbah tetapi juga mendukung ekonomi sirkular dengan memperpanjang umur
material.
FHI tahun ini juga menjalin kerjasama
dengan Alton Waste Management, penyedia jasa olah limbah terpercaya di
Indonesia yang berfokus pada layanan distribusi limbah kardus dengan moto “Go Green”.
Selain itu, FHI juga telah menerapkan mesin timbang berteknologi tinggi untuk
secara akurat mengukur berat bersih karton curah yang diangkut dengan truk,
memastikan pengelolaan limbah yang efisien.
FHI 2023 digelar bersamaan dengan
ajang Hotelex Indonesia dan Fine Food Indonesia serta Retail Indonesia. Pameran
akan memberikan akses global bagi pengunjung ke lebih dari ratusan perusahaan manufaktur,
distributor, dan retail unggulan dengan lebih dari ribuan merek yang berasal
dari 30 negara.
“Hingga saat ini, telah bergabung 692
perusahaan exhibitor yang terdiri dari 401 perusahaan lokal/nasional dan 291
perusahaan luar negeri,” ujar Juanita.
Menurut Juanita, FHI memiliki potensi
yang besar dalam mendukung pertumbuhan bisnis dalam industri ini. Data Badan
Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada
industri F&B di tahun 2022 meningkat 4.90 persen, yang mengambil porsi 6,35
persen dari total keseluruhan PDB nasional[1]
“Artinya pengeluaran konsumsi rumah
tangga untuk makanan dan minuman, restoran serta hotel menjadi salah satu yang
tertinggi dan pendukung utama pertumbuhan PDB nasional sehingga menjadikannya
pasar yang berkembang dan menguntungkan. Untuk itu, FHI yang pada mulanya hadir
setiap 2 tahun sekali, kami hadirkan kembali di tahun 2023 setelah sukses menarik
perhatian 32 ribu pengunjung di tahun 2022 lalu. FHI akan terus mendukung dan
memberikan akses untuk memperluas bisnis di sektor tersebut,” tutur Juanita.
Ia menambahkan, pengunjung FHI tahun
ini berkesempatan lebih untuk belajar langsung dari para ahli di Industri ini
sekaligus menjalin koneksi dengan para profesional melalui banyak ragam
kegiatan pendukung yang dihadirkan oleh berbagai partner asosiasi bidang industri
F&B dan perhotelan yang turut disponsori oleh perusahaan peserta pameran
FHI 2023.
Dalam FHI 2023 akan kembali
diselenggarakan the 13th Salon Culinaire, merupakan kompetisi adu keahlian
kuliner chef internasional dari berbagai kategori, serta Wok Competition yang diselenggarakan
oleh Association Culinary Professionals Indonesia (ACP) dan disponsori oleh
Keisi, Rotaryana, dan Lotus Food Services. Rafael Triloko Basanto selaku
Presiden ACP menjelaskan, antusiasme kompetisi yang sehat penting untuk
menaikkan ke level yang lebih tinggi guna memaksimalkan keterampilan dan
kreativitas seluruh chef dan praktisi kuliner Indonesia.
“Kompetisi ini mengakomodir para profesional maupun pelajar dunia kuliner untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan per individu, selain itu agar mengangkat makanan Indonesia lebih dikenal di mancanegara dalam kompetisi bertaraf internasional ini,” jelas Rafael.
Ia menambahkan, Salon Culinaire hadir untuk memberikan wadah bagi supplier, distributor, praktisi, individual, profesional, maupun pelajar saling berhubungan satu sama lain. Kompetisi bergengsi ini bertaraf internasional dengan juri yang bersertifikasi World Association of Che’s Societies (WACS) dan Worldchefs yang merupakan global network asosiasi chef sejak 1928.
Selain itu
ada juga Asia Pastry & Baking Challenge yang disponsori oleh Mega Global
Tech dan diselenggarakan oleh Indonesia Pastry Alliance (IPA) yang juga menghadirkan
Spirit of Indonesian Chocolate berkolaborasi dengan Indonesia Sommelier
Association (ISA), Gelato Workshop oleh Carpigiani, edisi terbaru Indonesia
Coffee Events (ICE) oleh Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), Wine
Masterclass dan Sommelier Competition oleh Indonesia Sommelier Association
(ISA).
Lalu kegiatan paling anyar yang hadir
di FHI 2023, yaitu Coffee Talk oleh Dewan Kopi Indonesia (DEKOPI) dan
Barnation, sebuah kompetisi bartender kolaborasi dengan Indonesia Food &
Beverage Executive Association (IFBEC) yang disponsori oleh Nano Logistic dan
Jaddi Internasional.
Andri Putrajaya selaku Ketua IFBEC
DPD Jakarta mengungkapkan antusiasmenya yang begitu tinggi terhadap kali
pertama IFBEC bergabung di FHI. Karenanya, IFBEC menggelar kompetisi bartender Barnation
yang terdiri dari dua kategori yaitu Mix Master: A Challenge of Cocktail
Creation and Shake It Up: A Battle of The Bartenders. Kompetisi tersebut
bertujuan membentuk bartender profesional Indonesia yang memiliki pengetahuan,
kemampuan, dan keahlian untuk dapat bersaing dan diakui secara internasional.
“Selain itu kita juga ada F&B
Innovation Awards, IFBEC Talk Show dan Craft to Beer Fest, merupakan Networking
Day yang hari itu semua praktisi industri ini, vendor maupun supplier berkumpul
untuk saling berbagi ide dan berdiskusi dengar pendapat tentang update kondisi
industri (minuman) terkini,” tutur Andri.
Redbull turut memeriahkan perhelatan
FHI 2023 dengan mengadakan acara networking yang akan menampilkan keseruan
Party Truck Event bersama DJ ternama Ibukota. Selain itu, untuk pertama kali APEDA
menjadi bagian dari FHI dari untuk kategori produk daging yang akan mengadakan
seminar bersama BULOG.
FHI sendiri juga memiliki berbagai
kegiatan yang didukung oleh para profesional sebagai pengisi acara yang menarik
diantaranya, FHI Business Matching Programme, Industry Seminars, FHI TV
Programme, dan masih banyak lagi.
Pameran Berkelanjutan Berbagai inisiatif keberlanjutan akan diterapkan untuk melibatkan peserta dan pengunjung sadar akan dampak lingkungan, sehingga mereka dapat terinspirasi untuk membuat pilihan yang lebih cermat demi masa depan yang lebih baik.
Adapun gerakan
berkelanjutan yang dilaksanakan selama pameran FHI 2023 antara lain: Pameran
menggunakan sumber listrik yang terbarukan dengan emisi karbon netral,
mendesain area pameran dengan bahan material yang ramah lingkungan dan mengurangi
penggunaan karpet pada lantai pameran, meminimalisir tingkat limbah yang
dihasilkan khususnya dari sampah botol plastik dengan mengajak pengunjung dan
peserta pameran untuk #BringYourOwnTumbler.
FHI juga memfasilitasi diskusi
terkait pengetahuan tentang berkelanjutan seperti seminar “Accelerate Sustainability
in Hotel Operation” yang berkolaborasi dengan Indonesian Hotel General Manager Association
(IHGMA), mendaur ulang dan menggunakan kembali bahan material pameran yang
telah digunakan melalui kolaborasi dengan desain interior lokal, dan digitalisasi
untuk mengurangi kertas.
Sebagai upaya menggelar pameran
berkelanjutan dan mendukung perwujudan Indonesia 4.0 di tahun 2030, FHI 2023
memanfaatkan teknologi digital yang berkelanjutan dan dapat membantu mengurangi
jejak karbon untuk masa depan. FHI mengaktifkan platform digital untuk
menjalankan kegiatan acara, memfasilitasi pendaftaran secara online, dan memaksimalkan
efektivitas pemasaran digital. Teknologi digital memungkinkan FHI untuk
mengurangi sejumlah besar materi cetak di berbagai bagian acara seperti brosur
pemasaran dan promosi, pengaturan operasi, dan banyak lagi.
Akses masuk pengunjung FHI 2023 telah
dibuka melalui pre-registrasi hingga tanggal 17 Juli 2023 di halaman
https://foodhotelindonesia.id/prereg/. Pengunjung yang melakukan pre-regitrasi
nantinya akan mendapatkan akses masuk gratis senilai Rp. 150.000,- untuk 4 hari
penuh penyelenggaraan FHI 2023. Calon pengujung dapat mengkases
www.foodhotelindonesia.com dan akun istagram resmi FHI di
@foodhotelindonesia_fhi untuk informasi lebih lanjut.(Tim Liputan).
Editor : Lan