Tokopedia Dorong UMKM Lokal Indonesia Lewat Kampanye dan Pendampingan Bisnis di Inisiatif Hyperlocal |
Inisiatif Hyperlocal Tokopedia menerapkan
teknologi geo-tagging untuk mendekatkan penjual dengan pembeli di mana pun berada dan agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia
punya kesempatan yang sama untuk
bertumbuh dan berkembang. Berbagai manifestasi inisiatif hyperlocal Tokopedia,
seperti kampanye Waktu Indonesia Belanja (WIB), Kumpulan Toko
Pilihan (KTP), dan Toko Cepat dan Irit (Tokcer), turut mengalami pertumbuhan.
Tokopedia melalui Nafisah Wulandari selaku Head
of RGX Central Tokopedia mengatakan, “Menurut data internal
Tokopedia, kategori Makanan & Minuman, Kesehatan, Elektronik, Rumah
Tangga, dan Perawatan Tubuh menjadi beberapa kategori yang
paling banyak dibeli melalui kampanye KTP dan WIB pada
Januari-Mei 2023.”
Data internal Tokopedia juga mengungkapkan bahwa
kampanye WIB yang turut mendorong pertumbuhan dari berbagai
sisi, seperti:
1. Wilayah dengan transaksi tertinggi kampanye WIB
selama kuartal 1 2023: Kota Medan,
Kota Palembang, Kota Bandung, Kota Surabaya, Kota Malang, dan Kota Makassar.
2. Kecamatan dengan kenaikan jumlah penjual yang
mengikuti kampanye WIB selama Januari-Mei 2023
dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan rata-rata peningkatan jumlah
penjual sebesar hampir 1,5x lipat: Kec. Gunungsitoli dan Kec. Medan Belawan di Sumatra Utara, Kec. Sukra
dan Kec. Widasari di Indramayu (Jawa Barat), Kec. Andong di Boyolali
(Jawa Tengah), dan Kec. Simpang Empat di Banjar (Kalimantan
Selatan).
Sementara itu, pertumbuhan transaksi turut
terjadi pula pada kampanye KTP, seperti:
1. Kecamatan dengan jumlah penjual tertinggi yang
mengikuti kampanye KTP selama Januari-Mei 2023
dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan rata-rata sebesar lebih dari
2,5x lipat: Kec. Baleendah (Kab. Bandung, Jawa Barat), Kec.
Tahunan (Kab. Jepara, Jawa Tengah) , Kec. Kuta Selatan (Kab.
Badung, Bali), Kec. Sidoarjo (Kab. Sidoarjo, Jawa Timur), dan Kec. Kebomas
(Kab. Gresik, Jawa Timur).
2. Kabupaten/Kota dengan kenaikan transaksi kampanye KTP tertinggi pada kuartal I 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan rata-rata peningkatan sebesar hampir 2x lipat: Kab. Jepara, Kab, Badung, Kab. Bandung Barat, Kab. Maros. Kab. Deli Serdang, dan Kab, Sidoarjo.
“Healthywagyu
(Bandung) dan Kebun Green Feast (Medan) menjadi pelaku usaha yang rutin
memanfaatkan kampanye manifestasi hyperlocal Tokopedia. Selain
memanfaatkan kampanye WIB dan KTP, keduanya rutin
menggunakan fitur TopAds untuk jangkau pasar lebih luas,” ungkap Nafisah.
Selain itu, selama kuartal I 2023, Kota Medan,
Kota Bandung, Kab, Bandung, Kota Semarang, Kota Surabaya, dan
Kota Makassar menjadi beberapa kota/kabupaten dengan transaksi kampanye Toko
Cepat dan Irit (Tokcer) tertinggi. Tokopedia Dukung Perkembangan UMKM melalui Keluarga Tokopedia
Demi mencapai pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia, Tokopedia juga konsisten untuk memberikan pendampingan usaha kepada UMKM lokal, salah satunya melalui Komunitas penjual Keluarga Tokopedia (K-Top).
Nafisah mengatakan, Tokopedia menghadirkan K-Top sebagai salah satu wadah para pelaku usaha untuk saling berbagi informasi dan wawasan dalam meningkatkan pengetahuan mengembangkan bisnis online.
K- Top telah diikuti oleh lebih dari 50 ribu pelaku usaha, yang tersebar di
lebih dari 50 kota se-Indonesia. Selain itu, Tokopedia
juga menghadirkan pendampingan bisnis lainnya bagi para pelaku usaha seperti
Halaman Pusat Edukasi Seller, Kelas Maju Digital, Sekolah
Kilat Seller.
Ia menambahkan Sebagai wujud konsistensi dalam
mendukung tumbuh-kembang UMKM lokal, Tokopedia juga telah
mengadakan Sekolah Kilat Seller tatap muka pertama di Bandung pada 26 Mei 2023
yang diikuti oleh pelaku usaha Tokopedia asal Bandung. Di
sini, para peserta mendapatkan edukasi serta tips agar berhasil dalam memanfaatkan kampanye serta fitur-fitur Tokopedia, seperti
TopAds, Broadcast Chat, dan lainnya.
“Tokopedia berharap seluruh pihak lebih gencar
berkolaborasi membantu UMKM lokal agar lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan era digital dan bersama-sama berkontribusi
terhadap pemulihan ekonomi nasional,” tutup Nafisah. (Tim Liputan).
Editor : Aan