KALBARNEWS.CO.ID (PALANGKA RAYA) - Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., bersama Wakil Gubernur Kalteng H. Pratowo, S.Sos., M.M., dan Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Nanang Novianto, M.Si., dampingi Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M memimpin Apel Gelar Pasukan dan Sarana Prasarana Karhutla di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023. Jumat (16 Juni 2023).Pangdam XII/Tpr Dampingi Kepala BNPB Gelar Pasukan dan Sarana Prasarana Karhutla
Apel gelar dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Kota Palangka Raya. Apel dihadiri Danrem 102/Pjg, Kajati Kalteng, Wakil Ketua DPRD Prov. Kalteng, para Bupati/Walikota dan para Kepala OPD di lingkungan Pemprov. Kalteng.
Apel ini digelar sebagai bentuk kesiapan Satgas dalam menghadapi terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan yang memang rawan terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah setiap tahunnya.
Pada kesempatan ini, Mayjen TNI Suharyanto mengajak seluruh stakeholder untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan agar kejadian yang pernah terjadi di Kalteng tahun 2015 dan 2019, tidak terjadi lagi di tahun 2023 ini.
Ia menyampaikan, di Prov. Kalteng terbukti sampai hari ini, BNPB mencatat sudah lebih dari 1.037 titik api yang sudah muncul yang tersebar di kabupaten-kabupaten yang beberapa bulan lalu mengalami banjir seperti Kotawaringin, Katingan dan Pulang Pisau.
"Ini tandanya perubahan cuaca sangat cepat, beberapa bulan yang lalu kita berhadapan dengan banjir, bulan-bulan depan kita berhadapan dengan kebakaran hutan dan lahan," tambahnya.
Kepala BNPB mengingatkan, bencana Karhutla bukan kali ini saja dihadapi, diharapkan kepada seluruh stakeholders yang mengikuti apel agar bersama-sama menyatukan pikiran, tindakan, kegiatan, untuk sama-sama bersatu padu dengan bekerja sama antara Pusat dan Daerah agar kompak dan yakin dapat mengendalikan Karhutla.
"Kita utamakan pencegahan sebelum api besar. Karena kalau api sudah besar, meskipun BNPB bantu dengan helikopter misalnya, dengan teknologi modifikasi cuaca, tapi kalau sudah terlanjur besar maka akan berat," ingatnya.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam kesempatan tersebut menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Pemprov. Kalteng diantaranya, Suntik gambut 27 unit, Flexible tank, 27 unit, Pompa jinjing 81 unit, Nozzle 135 unit dan Selang ukuran 1.5 inch 1.350 unit. Dengan nilai total sebesar Rp 13.945.986.000.
Usai pelaksanaan apel, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan bersama pejabat terkait lainnya mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan yang dilaksanakan oleh Pemprov Kalteng bersama BNPB RI di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng. (Tim Liputan).
Editor : Aan