KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) – Bayer, perusahaan global di bidang kesehatan dan
pertanian, berkomitmen mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan
terkait kesehatan reproduksi perempuan. Di Indonesia, mitos dan tabu seputar
menstruasi masih menjadi hambatan pemahaman masyarakat. Menstruasi adalah
siklus alami yang perempuan di dunia, namun seringkali masih terdapat
pemahaman yang keliru tentang hal ini. Untuk ituBayer melalui program "Bicara Kontrasepsi" berupaya
meningkatkan pengetahuan masyarakat dan memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang kesehatan organ reproduksi perempuan. Melalui program ini, Bayer
berharap dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya mengetahui siklus
menstruasi, penggunaan kontrasepsi yang tepat, serta perawatan kesehatan
reproduksi yang baik. (10 Juni 2023).Bayer Indonesia Mendobrak Tabu dan Mitos Menstruasi Melalui Edukasi Kesehatan Reproduksi
Diskusi mengenai menstruasi kerap dianggap tidak sopan,
memalukan, bahkan diiringi dengan mitos. Menurut penelitian UNICEF Indonesia,
25 persen remaja putri tidak pernah membicarakan menstruasi dengan siapa pun
sebelum mengalami menstruasi pertama 1. Bahkan, 17 persen
diantaranya tidak menyadari bahwa menstruasi adalah tanda fisik dari masa
pubertas. Selain itu, terdapat sejumlah mitos seputar menstruasi yang
bertentangan dengan dengan fakta kesehatan, seperti larangan mencuci rambut dan
memotong kuku saat menstruasi. Namun, sebenarnya, perempuan menjaga kebersihan
tubuh tetap penting bagi perempuan yang sedang menstruasi. Saatnya kita
meningkatkan kesadaran akan kesehatan menstruasi yang sehat. Hal ini bukan
hanya sebagai pemenuhan hak kesehatan reproduksi perempuan, tetapi juga untuk
melindungi merek dari risiko penyakit yang mungkin timbul. Edukasi mengenai
Menstruasi dan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) sebaiknya diberikan sejak
dini, agar perempuan dapat lebih memahami tubuh mereka 2.
Menstruasi adalah proses alami di mana dinding rahim perempuan yang tidak dibuahi akan meluruh. Setiap perempuan dapat memiliki pengalaman menstruasi yang berbeda, termasuk dalam hal siklus, durasi, dan gejala yang dirasakan saat haid. Namun, penting bagi setiap perempuan untuk memahami apa yang dianggap sebagai menstruasi yang normal, agar dapat mendeteksi kemungkinan risiko kesehatan dan mencari bantuan medis jika diperlukan. Secara ideal, siklus menstruasi berlangsung setiap 24 hingga 38 hari 3, dengan durasi menstruasi antara 2 hingga 8 hari dan jumlah darah yang dikeluarkan sekitar 30ml 4 atau sekitar 6 pembalut ukuran normal yang direndam, dimana 1 pembalut berukuran normal dapat menampung 5ml darah 5.
Menstruasi dianggap tidak normal jika
siklusnya lebih pendek dari 24 hari atau lebih panjang dari 38 hari,
berlangsung lebih dari 8 hari, atau jika jumlah darah yang dikeluarkan melebihi
60 ml per hari. Oleh karena itu, mitos yang menyatakan bahwa darah
menstruasi yang keluar terlalu banyak adalah hal yang normal sangatlah
berbahaya, karena jika diabaikan dapat menimbulkan risiko anemia.
Pil kontrasepsi atau pil KB dapat menjadi solusi bagi perempuan dalam menjaga kestabilan siklus menstruasi. Salah satunya adalah pil KB yang mengandung Drospirenon telat terbukti membantu dalam meregulasi kadar hormon 6.
Selain manfaat tersebut, pil KB kombinasi yang
mengandung Drospirenon juga memberikan sejumlah manfaat kesehatan lainnya.
"Pil kontrasepsi yang mengandung Drospirenon adalah generasi terbaru dari
pil kontrasepsi kombinasi yang mengandung progestogen drospirenon dalam
kombinasi dengan progestin etinil estradiol. Pil kontrasepsi yang mengandung
Drospirenon terbukti efektif dalam mencegah kehamilan, dan juga memiliki
sejumlah manfaat lainnya, termasuk mengurangi jerawat, mencegah penambahan
berat badan, dan mengontrol siklus menstruasi," kata dr. Dewi Muliatin
Santoso, Head of Medical Department of Bayer Pharmaceutical.
Pil KB kombinasi yang mengandung Drospirenon juga secara
ilmiah mampu mereduksi sejumlah keluhan yang berkaitan dengan hormon yang kerap
dialami perempuan menjelang atau saat haid, yakni PMS (Premenstrual
Syndrome) dan PMD (Premenstrual Dysphoric Disorder) 7 .Gejala-gejala
PMS yang dimaksud meliputi perasaan tertekan dan keputusasaan, kecemasan yang
ditandai ketegangan, emosi yang labil, peningkatan konflik interpersonal, sulit
tidur, lelah dan lesu, perubahan nafsu makan, kesulitan konsentrasi, serta
gejala fisik lainnya seperti sakit kepala, perut kembung, nyeri otot atau sendi
atau pembengkakan pada payudara. Jika memiliki lima atau lebih gejala, terdapat
kemungkinan adanya PMDD 8. "Dengan mengurangi
gejala-gejala tersebut, pil kontrasepsi dapat berdampak positif pada
kestabilan mood akibat PMS dan PMDD perempuan selama siklus menstruasi,"
pungkas dr. Dewi.
Kendati banyak manfaat yang bisa diperoleh, pil KB
kombinasi yang mengandung Drospirenon tidak dijual bebas dan wajib
berkonsultasi dengan dokter sebelum mengomsumsinya. Temukan berbagai artikel
menarik dan informasi seputar kesehatan reproduksi perempuan dengan mengunjungi
situs:
Tentang Bayer
Bayer adalah perusahaan global dengan kompetensi inti di bidang life science terkait kesehatan dan pertanian. Produk serta layanan Bayer dirancang untuk memberikan manfaat dan menjawab tantangan utama yang muncul akibat populasi dunia yang terus bertambah dan menua. Grup Bayer bertujuan untuk menciptakan nilai melalui inovasi, pertumbuhan dan daya penghasilan tinggi. Sebagai korporasi, Bayer memegang teguh prinsip–prinsip pembangunan berkelanjutan dan memberikan manfaat positif bagi bisnisnya.
Pada
saat yang sama, Bayer bertujuan untuk meningkatkan kekuatan penghasilannya dan
menciptakan nilai melalui inovasi dan pertumbuhan. Merek
Bayer merupakan perwujudan dari kepercayaan, keandalan, dan kualitas di
seluruh dunia. Pada tahun fiskal 2022, Bayer mempekerjakan sekitar 101.000
orang dengan penjualan senilai 50,7 miliar euro. Pengeluaran R&D sebelum
item khusus mencapai 6,2 miliar euro. (Tim Liputan).
Editor : Aan