KALBARNEWS.CO.ID (BEIJING) -- JA Solar hari ini meluncurkan
panel surya tipe-n terbaru DeepBlue 4.0 Pro di SNEC 2023. Memakai wafer silikon
persegi panjang generasi terkini dengan ukuran baru, panel surya ini berhasil
menarik perhatian luas di industri. Senin (29 Mei 2023).JA Solar Luncurkan Panel Surya Generasi Baru DeepBlue 4.0 Pro
Panel
surya ini menyesuaikan potongan sel surya dari ukuran wafer silikon persegi
panjang tipe-n generasi baru yang dikembangkan secara independen oleh JA Solar.
Wafer silikon ini memiliki usia pakai yang awet dan kandungan oksigen yang
rendah. Dipadukan dengan teknologi sel surya passivation contact
Bycium+ tipe-n yang sangat efisien, Open Circuit Voltage (Voc)
dari sel surya tersebut mencapai 725mV, sedangkan efisiensi sel surya dalam
produksi massal tercatat 25,3%. DeepBlue 4.0 Pro turut mengintegrasikan
teknologi SMBB, enkapsulasi berdensitas tinggi, serta teknologi lain yang
meningkatkan kualitas dan efisiensi. Dengan demikian, daya panel 72-sel ini
mencapai 630 W, sedangkan, efisiensi modul tercatat di atas 22,5%. Dibandingkan
panel 78-sel seri 182 yang banyak beredar (2.465 mm x 1.134 mm), DeepBlue 4.0
Pro menghasilkan daya yang lebih baik sekaligus mengurangi tegangan listrik
operasional pada dimensi baru hingga 7,6%. Maka, biaya BOS pada sistem juga
berkurang, begitu pula dengan risiko hot spot.
Keunggulan DeepBlue 4.0 Pro terletak pada silikon wafer 182 mm x 199 mm sehingga dapat digunakan dalam berbagai skenario. Berbeda dari ukuran silikon wafer persegi panjang lain, lebar wafer silikon ini tetap terjaga pada dimensi 1.134 mm sehingga memenuhi empat panjang panel surya yang marak ditemui di pasar: 1.762 mm, 2.333 mm, 2.384 mm, dan 2.465 mm berkat metode potongan yang berbeda-beda. Hasilnya, DeepBlue 4.0 Pro memenuhi kebutuhan dari beragam skenario penggunaan, seperti atap hunian, sistem atap bangunan komersial dan industri, serta pembangkit listrik berskala besar.
Serupa
dengan produk sebelumnya DeepBlue 4.0 X, DeepBlue 4.0 Pro memiliki kapasitas
unggulan untuk menghasilkan daya dan kinerja reliabel. Dengan teknologi sel
Bycium+, DeepBlue 4.0 Pro memiliki karakteristik yang luar biasa ketika
menghasilkan daya listrik, seperti degradasi yang lebih rendah, koefisien suhu
yang lebih optimal, produksi listrik yang lebih besar pada sisi bifacial,
serta kinerja iradiasi yang lebih baik. Dibandingkan panel surya tipe-p
biasa, uji lapangan selama satu tahun oleh JA Solar dan TÜV NORD menunjukkan,
panel surya tipe-n dengan sel Bycium+ menghasilkan listrik yang lebih besar
hingga 3,9%, membuktikan kapasitasnya dalam memproduksi listrik. Lebih lagi,
DeepBlue 4.0 Pro berhasil melalui berbagai jenis tes yang menguji daya tahan
produk, bahkan seluruh tes ini memenuhi standar IEC.
Industri
telah mengakui kinerja DeepBlue 4.0 Pro dalam menghasilkan listrik,
keamanan produk, serta reliabilitasnya dalam beragam skenario aplikasi. Ketika
dilansir, panel surya ini juga memperoleh sertifikasi penting: sertifikat TÜV
SÜD dari TÜV SÜD, sertifikat korosi debu Air Garam, sertifikat korosi Amonia,
serta Debu dan pasir dari TÜV NORD, sertifikat "Golden Sun"
untuk Produk Fotovoltaik, serta Sertifikasi "Photovoltaic Non-uniform Snow
Load Reliability" dan "Photovoltaic Flexible Racking System
Compatibility" dari CGC.
Filosofi
desain produk JA Solar adalah "dirancang khusus demi meningkatkan nilai
tambah bagi pelanggan". Maka, DeepBlue 4.0 Pro menawarkan biaya BOS
dan LCOE yang lebih baik. Dengan keunggulan seperti efisiensi tinggi, daya
besar, kapasitas yang lebih optimal dalam menghasilkan listrik, serta
reliabilitas yang baik, DeepBlue 4.0 Pro berpotensi menghasilkan laba yang
lebih menarik bagi pelanggan. Dibandingkan panel tipe-p dalam berbagai skenario
aplikasi, tipe proyek, dan metode instalasi, biaya BOS dari DeepBlue 4.0
Pro lebih rendah hingga sekitar 2-4,5%, sedangkan LCOE dapat diturunkan
sekitar 2,5%-6%. Lebih lagi, dibandingkan panel surya tipe-n versi sebelumnya,
biaya BOS DeepBlue 4.0 Pro lebih rendah sekitar 1,4-2,8%, sedangkan LCOE
dapat diturunkan sekitar 0,7-1,6%.(Tim Liputan).
Editor : Aan