KALBARNEWS.CO.ID (LONDON) - Setelah terkena penundaan dan pembatalan produksi yang
disebabkan oleh pandemi COVID-19 pada tahun 2021, pembuatan konten oleh para
streamer daring yang terdepan di dunia melambung pada tahun 2022, menurut penelitian
baru yang
dipublikasikan oleh Layanan
Intelijen Kanal & Konten Digital Omdia Selasa 4 April, 2023 Omdia: Produksi orisinal daring dari para streamer global kembali tumbuh pada tahun 2022
Netflix, Amazon, Apple TV+, Disney+,
HBO Max, Hulu, Paramount+, dan Peacock secara kolektif merilis total 1.752
judul serta 4.878 jam konten orisinal yang dijalankan pertama kali pada tahun
2022, peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 60% dalam judul dan 87% dalam
jam.
Netflix adalah perusahaan pemrakarsa
paling produktif dengan 935 judul dan 3.531 jam yang dirilis pada tahun 2022,
dengan lebih dari 50% dari luar AS. Sejak dirilisnya Lilyhammer pada
2012, serial orisinal pertama Netflix, Omdia memperkirakan bahwa Netflix telah
meluncurkan lebih dari 14.000 jam produksi orisinal.
Omdia memperkirakan bahwa 935 film
orisinal daring Netflix yang dirilis pada tahun 2022 (tidak selalu pada tahun
yang sama dengan produksinya), bernilai $5,8 miliar pada tahun lalu.
Selain itu, Omdia memperkirakan bahwa 42% dari total ini diinvestasikan oleh
streamer di luar Amerika Utara, dengan masing-masing $1,1 miliar
dan $1 miliar yang diinvestasikan di Eropa serta Asia dan
Oseania.
Selama tahun ketiga berturut-turut,
Amazon merilis lebih banyak judul yang berasal dari luar AS di Prime Video
daripada judul AS. Hasil tahun 2022 dari 203 judul dan 764 jam pemrograman
orisinal yang dijalankan pertama kali merupakan jumlah total tahunan tertinggi
Amazon.
"Peningkatan produksi orisinal
sebagian besar didorong oleh dua faktor: produksi baru tertunda oleh pandemi
COVID yang pada akhirnya hadir secara daring, serta peluncuran internasional
berkelanjutan layanan D2C yang didukung studio seperti Disney+, HBO Max, dan
Paramount+," ujar Tim Westcott, Senior Principal Analyst di Omdia.
Total jumlah judul orisinal dari
penyedia lain yang dirilis pada tahun 2022 ini meningkat menjadi 614 judul pada
tahun 2022, peningkatan sebesar 44% dari tahun ke tahun. Sebagian besar judul
ini berasal dari AS. Layanan Warner Bros. Discovery, HBO Max, memproduksi 30%
lebih dari 614 judul, dengan kontribusi Disney+ sebesar 19%.
"Apakah akan terlihat
pertumbuhan yang sama tahun ini masih harus dilihat, dengan Warner Bros.
Discovery dan Disney di bawah tekanan dari para pemegang saham untuk mengurangi
pengeluaran mereka serta membendung kerugian langkah strategis mereka menjadi
streaming," ujar Westcott.
Omdia, bagian dari Informa Tech,
merupakan grup riset dan konsultasi teknologi. Pengetahuan mendalam kami
tentang pasar teknologi ditambah dengan wawasan yang dapat ditindaklanjuti
memberdayakan banyak organisasi membuat keputusan untuk bertumbuh secara
cerdas. (Tim Liputan)
Editor : CC