Gubernur Kembali Serahkan Paket Sembako Ke Warga Singkawang

Editor: Redaksi author photo

 Gubernur Kembali Serahkan Paket Sembako Ke Warga Singkawang
KALBARNEWS.CO.ID (SINGKAWANG)  – Di hari kedua kunjungan kerjanya di Kota Singkawang dalam rangka Silaturahmi Ramadhan 1444 H/2023M, Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar dr. Harisson, M.Kes. kembali menyalurkan paket Bantuan Sosial (Bansos) berupa sembako dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi di dua Kecamatan di Kota Singkawang yakni Kecamatan Singkawang Utara dan Kecamatan Singkawang Tengah, pada Minggu pagi (9 April 2023).

Kedua Kecamatan tersebut masing-masing mendapat paket sembako sebanyak 300 paket sehingga total bantuan yang diserahkan sejumlah 600 paket.

"Kenapa inflasi perlu dikendalikan, karena jika harga barang naik, daya beli masyarakat menurun, maka angka kemiskinan bertambah. Kita tak mau itu terjadi. Kita jaga inflasi pada tataran normal. Saya berupaya bagaimana inflasi tidak melonjak, karena banyak negara di luar sana inflasinya sudah menembus angka 100 persen", ungkapnya.

Ia menjelaskan, bahwa bantuan yang diberikan ini benar - benar diserahkan kepada masyarakat yang benar - benar membutuhkan.

"Ini memang tidak begitu banyak, kurang lebih 300 paket khusus untuk mereka memang yang termasuk kriteria sesuai yang sudah ada. Tapi dalam waktu bersamaan kami akan melepas beras dari Bulog yang diinisiasi oleh BAPANAS. Nantinya per KK akan memperoleh 10 kg selama 3 bulan ke depan. Ini juga dilakukan dalam rangka mengendalikan harga beras agar tidak melambung tinggi. Beras jangan sampai jadi sumber inflasi, karena beras ini merupakan makanan pokok utama masyarakat", ujarnya pria kelahiran Pontianak ini.

Kemudian, terkait dengan pengendalian stunting ia mengingatkan kepada para ibu hamil untuk rutin mengecek perkembangan bayinya, hal ini agar bayi yang dilahirkan memiliki tubuh yang sehat baik secara jasmani, maupun rohani.

"Kalau ada anak ibu bapak hamil periksa ke puskesmas jangan ke dukun. Orang hamil minimal 4 kali pengecekan di fase kehamilan sebelum melahirkan supaya sehat, tidak mengidap stunting. Stunting tidak hanya pendek (tumbuh kerdil), tapi banyak hal, termasuk juga perkembangan organ dan kepintarannya", terangnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Gubernur Sutarmidji berpesan 2 hal kepada masyarakat. Yakni yang pertama untuk tidak putus sekolah karena biaya sekolah negeri saat ini gratis dan ditanggung oleh pemerintah mulai dari biaya SPP hingga pakaian sekolah, tas dan sepatu. Tak hanya itu, ia juga mendorong agar masyarakat aktif menjadi anggota BPJS untuk mengantisipasi fasilitas kesehatan terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.(BP)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini