BetterPlace Akuisisi TROOPERS, Memperkuat Platform Teknologinya

Editor: Redaksi author photo

BetterPlace Akuisisi TROOPERS, Memperkuat Platform Teknologinya 
KALBARNEWS.CO.ID (BANGALORE dan KUALA LUMPUR) -- BetterPlace, platform SaaS terbesar di Asia yang menyediakan layanan pengelolaan pekerja garis depan (frontline workforce management), hari ini mengakuisisi TROOPERS, penyedia teknologi solusi flexi talent (tenaga kerja fleksibel) terkemuka di Malaysia. Akuisisi TROOPERS akan mempercepat kehadiran BetterPlace di Malaysia dan memperluas jangkauannya di Asia Tenggara. Kamis (20 April 2023).

Akuisisi ini juga akan mengintegrasikan fitur automated gig matching and rostering (pencarian pekerjaan dan penyusunan jadwal kerja otomatis) TROOPERS dengan platform SaaS komprehensif BetterPlace. TROOPERS, berdiri pada 2017, merupakan platform solusi flexi-talent yang menawarkan frontline workers (pekerja garis depan) sesuai kebutuhan, telah mengikuti seleksi awal, dan bekerja paruh waktu kepada perusahaan. Berkat TROOPERS, berbagai perusahaan mengembangkan skala gig workforce (pekerja tidak tetap dengan masa kerja jangka pendek) berdasarkan kebutuhan operasional. Dilengkapi algoritma machine learning yang menghasilkan tingkat kecocokan hingga 95%, TROOPERS membantu lebih dari 50.000 gig worker di Malaysia mencari pekerjaan sejak platform ini terbentuk.

"Asia Tenggara diperkirakan mengalami pertumbuhan permintaan gig worker yang pesat dalam lima tahun mendatang. Bahkan, gig economy telah meningkat 31% sejak 2017, jauh mengungguli pertumbuhan permintaan tenaga kerja konvensional. Di Malaysia, 84% manajer yang membutuhkan pekerja lebih memilih gig worker," ujar Pravin Agarwala, Salah Satu Pendiri dan Group CEO, BetterPlace.

"Kami gembira menawarkan solusi SaaS canggih yang memenuhi pesatnya permintaan pasar. Platform SaaS komprehensif dan algoritma kami yang didukung kecerdasan buatan (AI), kini dikombinasikan dengan solusi flexi-talent TROOPERS yang inovatif. Maka, perusahaan dapat mengatasi tantangan secara efektif, seperti tingginya tingkat peralihan karyawan (attrition rate), lonjakan biaya tenaga kerja dan manajemen, serta kelangkaan tenaga kerja yang ahli. Di saat bersamaan, frontline worker dapat mengoptimalkan potensi penghasilannya lewat algoritma gig matching yang dirancang secara eksklusif oleh TROOPERS," lanjut Pravin.


Joshua Tan, Salah Satu Pendiri dan CEO, TROOPERS, berkata, Mayoritas ekosistem ketenagakerjaan di Asia Tenggara bersifat informal. Hal ini mempersulit pekerja ketika mencari pekerjaan sampingan atau meningkatkan potensi penghasilan. Lebih lagi, pekerja tidak menguasai keahlian penting yang memenuhi kebutuhan perusahaan yang kian besar. Berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan legitimasi, kami merintis TROOPERS untuk mengatasi kelangkaan tenaga kerja & produktivitas tenaga kerja bagi perusahaan sekaligus meningkatkan mata pencaharian pekerja di Malaysia."


"Kami ingin memanfaatkan keunggulan teknologi dan keahlian industri BetterPlace untuk memperluas skala layanan TROOPERS, serta menghadirkan transformasi frontline work di Asia Tenggara," kata Joshua.


Masa Depan Gig dan WaaS

Pekerjaan temporer (gig) dan WaaS mencerminkan masa depan dunia kerja, serta mengatasi tingginya keberagaman pola permintaan tenaga kerja yang kerap dialami perusahaan. Selain itu, perusahaan ingin mengatasi kesenjangan keterampilan kerja lewat suplai pekerja yang "tepat waktu" atau memadai. Lewat cara ini, pekerja juga memaksimalkan potensi penghasilannya setelah terhubung dengan pekerjaan temporer (gig) yang cocok. Namun, perusahaan terus terkendala mencari pekerja fleksibel yang tepat, mengelola jadwal kerja, dan mengatasi isu keahlian kerja. Akhirnya, hal tersebut berdampak pada produktivitas dan efisiensi operasional.


BetterPlace terus mengembangkan solusi mutakhir yang didukung teknologi agar perusahaan siap menghadapi masa depan. Platform solusi korporat berbasiskan AI dari BetterPlace memiliki fitur matchmaking canggih bagi perusahaan yang membutuhkan pekerja ahli untuk posisi temporer dan permanen. Selain solusi rekrutmen dan applicant tracking software (ATS), BetterPlace juga menawarkan fitur remote onboarding, penyusunan jadwal kerja (rostering), serta peningkatan keahlian bagi kalangan perusahaan. Pekerja pun berpeluang meningkatkan mata pencaharian sekaligus menambah Tingkat Penghasilan per Jam.


Akuisisi TROOPERS terwujud setelah ekspansi yang dijalankan BetterPlace baru-baru ini. Pada Februari 2023, BetterPlace mengakuisisi platform terkemuka di Indonesia yang menyediakan lapangan pekerjaan bagi pekerja kerah biru, MyRobin, sebagai ekspansi pertama BetterPlace di Asia Tenggara.


Tentang BetterPlace

Berdiri pada 2015, BetterPlace adalah platform SaaS terbesar di Asia yang menyediakan frontline workforce management. BetterPlace memiliki lebih dari 30 juta pekerja yang menggunakan platformnya, serta lebih dari 1.100 perusahaan sebagai klien. Sebagai solusi lengkap, BetterPlace melayani seluruh tahap dalam frontline workforce management, mulai dari verifikasi, pencarian, rekrutmen, dan onboarding hingga pengembangan keahlian, manajemen produktivitas, dan transfer remunerasi. BetterPlace juga melansir platform B2C Rocket yang bermitra dengan kalangan perusahaan untuk mengembangkan keahlian frontline worker secara gratis. Dengan demikian, pekerja garis depan semakin siap memenuhi permintaan kerja, dan perusahaan juga memiliki akses terhadap pekerja garis depan yang terlatih.

BetterPlace tercantum dalam daftar bergengsi "Forbes Asia 100 to Watch List" pada 2021.


Tentang TROOPERS

Didirikan oleh Joshua Tan dan Kelvin Lee, TROOPERS adalah platform teknologi ketenagakerjaan digital untuk pekerjaan fleksibel. TROOPERS ingin menyediakan kesetaraan akses atas pekerjaan fleksibel bagi seluruh warga Malaysia. Dengan layanan TROOPERS, warga Malaysia dapat bekerja dan memiliki penghasilan dalam ekosistem resmi, transparan, dan akuntabel. Sejak terbentuk pada 2017, TROOPERS telah berkembang sebagai platform pencarian pekerjaan fleksibel di Malaysia. TROOPERS bekerja sama dengan berbagai jenis perusahaan terkemuka di Malaysia, serta memenuhi seluruh kebutuhan perusahaan ini dalam mencari pekerja, mulai dari aktivasi merek di lapangan, pemasaran luring (offline marketing), merchandising, promosi di dalam gerai, logistik, pergudangan, konser, dan shared services

Sebagai bagian dari komitmennya dalam membangun ekosistem fleksibel, TROOPERS melansir Aplikasi TROOPERS pada 2021. Sejak itu, aplikasi ini telah digunakan lebih dari 180.000 pengguna terverifikasi, serta memberikan penghasilan senilai lebih dari RM 20 juta bagi gig worker dari sekitar 200.000 sif yang ditransaksikan pada aplikasi. (Tim Liputan).

Editor : Aan

 

Share:
Komentar

Berita Terkini