Tingkatkan Kinerja Aparat Intelijen, Kodam XII/Tpr Gelar Rakernis Intel TA 2023

Editor: Redaksi author photo

 Tingkatkan Kinerja Aparat Intelijen, Kodam XII/Tpr Gelar Rakernis Intel TA 2023
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Dalam rangka meningkatkan kinerja aparat Intelijen, Kodam XII/Tanjungpura melaksanakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) bidang Intel tahun 2023. Rakernis berlangsung di Aula Sudirman, Makodam XII/Tpr. Selasa (7 Maret 2023).

Kegiatan dibuka oleh Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., diwakili Asintel Kasdam XII/Tpr Kolonel Inf Abdullah Jamali, S.I.P. Rapat kali ini mengangkat tema, “Kodam XII/Tpr Patriot NKRI yang Profesional Siap Mendukung  Tugas Pokok TNI AD dan Pembangunan Nasional”.

Rakernis diikuti oleh Kapendam XII/Tpr, Kasandidam XII/Tpr, para Kasi Intel Korem, Dandeninteldam XII/Tpr, para Komandan Tim dan Unit Intel, para Perwira Seksi Intel/Pengamanan dan para Kapenrem sejajaran Kodam XII/Tpr.

Asintel Kasdam XII/Tpr Kolonel Inf Abdullah Jamali membacakan amanat Pangdam XII/Tpr menjelaskan, Rakernis bidang Intelijen Kodam XII/Tpr TA 2023 merupakan tindaklanjut dari pelaksanaan Rakernis bidang Intelijen TNI AD TA 2023.

"Rapat ini juga dalam rangka menyampaikan pokok-pokok kebijakan dan garis besar program kerja dan anggaran Kodam XII/Tpr TA 2023 Sublampiran C bidang Intelijen, Sandi dan Siber serta Penerangan," jelasnya.

Kepada seluruh pejabat Intel, Kolonel Inf Abdullah Jamali menyampaikan, bahwa pada TA 2023, dukungan anggaran bidang Intelijen mengalami penurunan kurang lebih sebesar 50% dari pagu anggaran tahun sebelumnya.

Ia harapkan menurunnya dukungan anggaran bukan berarti menurun juga kinerja aparat Intelijen di Kodam XII/Tpr. Menurutnya justru para pejabat Intelijen dan aparat Intelijen harus dapat berinovasi guna mengoptimalkan kinerja bidang Intelijen di jajaran Kodam XII/Tpr.

"Oleh karena itu, gunakan dukungan anggaran bidang Intel/Pam yang telah diberikan secara efektif, efisien, tepat guna, tepat sasaran dan tertib administrasi serta dapat dipertanggungjawabkan guna mewujudkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI," tutupnya. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini