Rumah Yatim Cabang Kalbar Bantu Warga Terdampak Banjir Sambas

Editor: Redaksi author photo

 Rumah Yatim Cabang Kalbar Bantu Warga Terdampak Banjir Sambas
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Rumah Yatim Cabang Kalimantan Barat bergerak cepat membantu ratusan warga terdampak banjir di Dusun Senabah, Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (12/3) . Di momen tersebut Rumah Yatim Kalbar yang dipimpin langsung oleh Abdurrohim selaku kepala cabangnya memberikan bantuan logistik pangan berupa beras seberat 400 Kilogram, minyak goreng 80 liter dan mie instan 800 bungkus. Selasa (14 Maret 2023).

Bantuan tersebut terlebih dahulu diserahkan secara simbolis kepada Ilham kepala Dusun Senabah, lalu selanjutnya dibagikan secara door to door kepada para korban, didampingi kepala Dusun dan satgas Desa Semanga.

"Alhamdulillah kegiatan penyaluran bantuan berjalan lancar, para warga sangat antusias ketika menerima bantuan ini. Kata mereka, bantuan ini sangat membantu sekali," ujar Abdurrohim.

Menurut Informasi dari kepala Dusun Senabah, banjir di Dusun senabah sudah berlangsung selama 12 hari. Banjir ini terjadi untuk ketiga kalinya pada tahun 2023, dan menjadi banjir terparah serta terlama sejak lima tahun terakhir. Ketinggian air pada banjir kali ini mencapai 1,6 meter hingga 2 Meter.

Adapun untuk penyebab banjir ini ialah curah hujan yang tinggi selama beberapa hari kebelakang yang membuat air sungai Sambas meluap dan menggenangi 4 dusun di Desa Semanga.

Keempat dusun tersebut diantaranya, Dusun Sajingan Kecil, Semakuan, Setambah dan Senabah. Dusun Senabah menjadi lokasi terparah banjir ini.

Terhitung ada sebanyak 358 kepala keluarga atau 1149 jiwa menjadi korban atas banjir ini. 

"Mudah-mudahan banjir bisa segera surut agar masyarakat bisa kembali lagi ke rumah dan melakukan aktivitas seperti sediakala. Semoga bantuan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh para korban, serta bisa sedikitnya meringankan beban mereka," tutur Abdurrohim.

Diketahui, untuk sampai ke dusun Senabah, tim harus menempuh perjalanan cukup panjang. Pertama tim harus melakukam perjalanan dari kota Pontianak menuju Kabupaten Sambas selama 6 jam, lalu melanjut perjalanan dari Sambas menuju dusun Senabah selama 3 jam. Selama penyaluran bantuan, tim menggubakan perahu karena wilayah tersebut masih tergenang banjir yang cukup tinggi.

"Terima kasih kepada kepala Dusun Senabah dan satgas Desa Semanga yang telah mendampingi kami menyalurkan bantuan untuk para korban banjir. Semoga bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk semuanya. Semoga silaturahmi ini bisa terus terjalin dengan baik," tutur Abdurrohim. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini