KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) -- Bank OCBC NISP menyelenggarakan acara OCBC NISP Business Forum 2023 untuk
memberikan insight, ide, gagasan dan
pandangan perekonomian Indonesia maupun global, kepada nasabah-nasabah Korporasi,
Private dan Premier Banking. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membuka wawasan
khalayak luas dan menjadi aspirasi bagi masyarakat tentang segala aspek yang
berhubungan dengan bisnis, ekonomi, dan perbankan. Senin (21 Maret 2023).OCBC NISP Business Forum 2023 Sinergikan Pelaku Ekonomi
Tahun ini Bank OCBC
NISP mengangkat topik yang hangat dan relevan dengan situasi yang sedang dihadapi
bersama. Topik ini sejalan dengan perekonomian nasional yang terus menunjukkan
resiliensi dan beranjak pulih lebih cepat dan merata di semua sektor.[1] Hal
tersebut selaras dengan data Badan Pusat Statistik yang menyebutkan bahwa di
tahun 2022 Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,3% YoY.
Meskipun demikian,
tantangan dan ketidakpastian harus terus diantisipasi dan diwaspadai agar
momentum pemulihan ekonomi terus terjaga dan lebih kokoh. Masih banyak potensi
yang bisa terus digali agar Indonesia bisa 'naik kelas' sesuai dengan
visi pemerintah untuk membangun negara maju yang berdaulat, adil, dan makmur
yang tertuang dalam Indonesia Emas 2045.
Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP menyampaikan "Sebagai Bank
yang telah berhasil berdiri kokoh selama lebih dari 81 tahun dengan kinerja
yang terus terjaga, kami melihat segala tantangan sebagai kesempatan untuk
terus maju. Peran serta Bank untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 tidak
hanya berpaku pada traditional banking, namun inovasi dan layanan perbankan pun
akan senantiasa bersifat inklusif dan membuka kesempatan bagi siapa saja, kapan
saja dan di mana saja."
Tentang OCBC Business Forum 2023
Acara OCBC NISP
Business Forum 2023 mengundang lebih dari 500 nasabah yang terdiri dari para
CEO korporasi, para pengusaha dari Premier dan Private Banking. Selain itu,
hadir juga sebagai pembicara di forum ini para praktisi, pengamat bidang
ekonomi, politik dan industri finansial, guna meningkatkan literasi finansial
para partisipan dan ikut berpartisipasi mendorong dalam melaksanakan
pembangunan masa depan yang berkelanjutan. Bank berharap dengan beragam sesi
panel dapat memberikan inspirasi dengan menggunakan momentum pemulihan ekonomi
dalam menyusun strategi bisnis, membangun inovasi, serta mengembangkan usaha
agar Indonesia dapat naik kelas.
Turut hadir dalam
acara ini, Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, Suahasil Nazara. OCBC
NISP Business Forum juga menghadirkan jajaran Menteri lainnya seperti Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sandiaga Uno secara virtual; serta
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki.
"Sinergi dari
semua pemangku kepentingan termasuk perbankan dan pelaku usaha dibutuhkan untuk
mendukung Indonesia lebih maju dan Tangguh. Harapannya, perhelatan
OCBC NISP Business Forum 2023 ini dapat membantu para pelaku usaha untuk dapat
memetakan strategi bisnis di tengah pertumbuhan ekonomi bangsa,"
tutup Parwati.
Sekilas Tentang Bank OCBC NISP, Bank OCBC NISP didirikan di Bandung
pada tahun 1941 dengan nama Nederlandsch Indische Spaar en Deposito Bank. Per
tanggal 31 Desember 2022, Bank OCBC NISP melayani nasabah melalui 200 jaringan
kantor di 54 kota di Indonesia. Selain itu, nasabah juga dapat bertransaksi
melalui 496 ATM Bank OCBC NISP, lebih dari 98.000 jaringan ATM
di Indonesia, dan sekaligus terhubung dengan lebih dari 600 jaringan ATM
OCBC Group di Singapura dan Malaysia. Bank OCBC NISP pun melayani nasabah
melalui berbagai channel digital, termasuk mobile
banking dan internet banking – baik untuk individu
maupun korporasi. Bank OCBC NISP merupakan salah satu bank dengan peringkat
kredit tertinggi di Indonesia yakni peringkat idAAA
(stabil) dari PEFINDO dan AAA(idn)/stabil dari PT Fitch Ratings
Indonesia. (Tim Liputan).
Editor : Aan