KALBARNEWS.CO.ID (BARCELONA) -- Di MWC Barcelona 2023, Steven Zhao, Vice President, Data Communication Product Line, Huawei, melansir Solusi Digital Managed Network dan produk
untuk layanan B2B operator telekomunikasi. Solusi ini menyediakan kapabilitas jaringan digital managed dan portofolio
produk lengkap sehingga membantu operator berkembang dari ISP menjadi MSP. Jumat (3 Maret 2023).Huawei Lansir Solusi Digital Managed Network Guna Tingkatkan Layanan B2B
Setelah digitalisasi industri kian pesat, dua tren kini terlihat semakin jelas. Pertama, aplikasi layanan perusahaan berbasiskan cloud telah meliputi sistem perkantoran hingga sistem produksi. Maka, hal ini memerlukan jaminan kualitas layanan yang lebih baik, serta lingkungan jaringan yang lebih aman. Kedua, jaringan perusahaan berkembang menuju nirkabel dan pengelolaan jaringan beralih dari statis menjadi dinamis. Seluruh tren tersebut memperumit jaminan jaringan dan menuntut kapabilitas pengelolaan secara seketika (real-time).
Secara khusus, usaha kecil dan menengah (UKM) memiliki keterbatasan anggaran dan SDM untuk mengikuti tren tersebut sehingga sangat membutuhkan managed service bermutu tinggi dan terjangkau. Operator memiliki banyak klien private line dan memiliki tiga keunggulan: hubungan pelanggan yang baik, konektivitas jaringan terbaik, serta pengalaman profesional. Maka, operator lebih mudah menyediakan layanan managed network bagi klien perusahaan dan cepat memperoleh pertumbuhan pasar.
Operator terkemuka
di dunia aktif bertransformasi menjadi penyedia layanan digital managed
network. Demi memfasilitasinya, Huawei melansir Solusi dan Produk
Digital Managed Network di MWC tahun ini. Portofolio layanan terbaru ini
membantu operator menambahkan layanan digital managed network—termasuk
Managed LAN, Managed WAN, Managed security, dan Managed DCN—selain IP private
line. Lebih lagi, portofolio layanan ini membantu operator memperbarui
jaminan kualitas layanan dan kapabilitas otomatisasi pada infrastruktur
jaringan sehingga menghasilkan site-to-cloud private
line unggulan.
Portofolio layanan
ini termasuk:
· Private Line + Managed LAN: Dengan mengandalkan teknologi
manajemen cloud, Private Line + Managed LAN membantu operator
berekspansi, mulai dari jalur privat biasa menjadi campus network.
Lewat cara ini, operator dapat menawarkan layanan jaringan converged
cloud-managed pada LAN, WLAN, dan IoT. Manfaat yang dihasilkan
termasuk fitur plug-and-play yang cepat, intelligent
O&M yang mendiagnosis kerusakan dalam hitungan menit, menghemat
dukungan di lapangan hingga 85%, serta mempersingkat imbal hasil atas investasi
hingga 20%.
· Private Line + Managed WAN: Mengandalkan teknologi jaringan
SD-WAN, Private Line + Managed WAN mewujudkan hybrid networking antara
MPLS private line biasa dan teknologi jalur privat lain.
Dengan demikian, perusahaan cepat bermigrasi menuju cloud. Lebih
lagi, 5G fixed-mobile convergence (FMC) dan flexible traffic steering berdasarkan
layanan menawarkan pengalaman akses yang terdiferensiasi, serta menambah
reliabilitas layanan. Seluruh hal ini akhirnya menghasilkan keseimbangan ideal
antara kebutuhan layanan dan biaya TI sekaligus meningkatkan average
revenue per user (ARPU) di segmen private line hingga
di atas 15%.
· Private Line + Managed Security: Mengandalkan arsitektur
layanan cloud, Private Line + Managed Security membantu operator
menawarkan paket layanan keamanan cloud yang terjangkau bagi
perusahaan. Maka, perusahaan dapat berlangganan dan memakai layanan keamanan
secara online, seperti border protection, endpoint
protection, dan ransomware protection. Dengan demikian,
perusahaan mampu menangani ancaman jaringan dalam hitungan detik sekaligus
menghemat pengeluaran untuk personel keamanan TI. Operator juga dapat meningkatkan
pendapatan di segmen private line sebesar 20%.
· Private Line + Managed DCN: Dengan sinergi private line-IDC,
Private Line + Managed DCN memperingkas layanan di dalam dan luar cloud,
sedangkan, ketersediaan layanan tercapai dalam hitungan menit. Hal ini terwujud
berkat solusi DCN hyper-converged Huawei yang menyatukan
komputasi umum, komputasi berkinerja tinggi, serta jaringan storage pada
all-Ethernet. Hasilnya, TCO berkurang sebesar 36%, dan migrasi cloud perusahaan
berjalan lebih cepat.
· Private Line Upgrades: Operator dapat memanfaatkan
fitur tenant-level network slicing yang pertama di industri
untuk mencapai slice granularity hingga level Mbps dan jaminan
SLA layanan. Hal ini pun memaksimalkan monetisasi jaringan. Operator juga dapat
memakai peta jaringan digital yang pertama di industri untuk memperoleh
visibilitas real-time dari tautan fisik hingga layanan, serta
otomatisasi lengkap mulai dari tahap pre-sales evaluation, during-sales
deployment, serta after-sales assurance untuk
layanan private line.
Ke depan, menurut
Zhao, Huawei akan terus berinvestasi dalam produk dan solusi inovatif yang
dirancang khusus untuk transformasi digital industri, serta menjalin kerja sama
inovasi dengan pelanggan dan mitra industri. Dengan demikian, operator mampu
bertransformasi menjadi penyedia layanan digital managed network,
serta mempercepat perkembangan digital industri, dan mendorong pertumbuhan
baru.
MWC Barcelona 2023
berlangsung dari 27 Februari hingga 2 Maret di Barcelona, Spanyol. Huawei
memamerkan berbagai produk dan solusi di paviliun pameran 1H50 di Fira
Gran Via Hall 1. Bersama operator global, praktisi industri, dan
pemuka opini, Huawei mengulas sejumlah topik seperti kesuksesan bisnis 5G,
peluang 5.5G, pembangunan hijau, transformasi digital, dan visi tentang
pemanfaatan rencana bisnis GUIDE sebagai landasan menuju 5.5G, serta
meningkatkan kesuksesan 5G. (Tim Liputan)
Editor : Aan