KALBARNEWS.CO.ID (SINGAPURA) -- CHINT merupakan pemimpin industri
global yang menyediakan solusi smart energy, serta berpengalaman lebih dari 35 tahun di seluruh dunia.
CHINT didukung oleh tim yang terdiri atas para ahli teknik dan peneliti
terbaik, serta bermitra dengan perusahaan, pemerintah, dan komunitas di Asia untuk menghadirkan solusi smart energy termutakhir dengan inovasi generasi baru
dengan mengusung spirit "Empower The World" (Menggerakkan Dunia).
CHINT menawarkan solusi Power-to-Plug yang mendukung kesuksesan berbagai perusahaan di
Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, Afrika, serta Asia Pasifik. Untuk itu,
CHINT menyediakan produk dan layanan yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan,
realistis, dan bermutu terbaik agar berbagai perusahaan dapat mencapai target
bisnis, lingkungan hidup, dan sosial. Senin (27 Maret 2023).CHINT Paparkan Pandangan Pakar Tentang Industri Smart Energy
Setelah menjalani ekspansi global selama dua dekade, jaringan
bisnis CHINT telah menjangkau lebih dari 140 negara dan wilayah di seluruh
dunia dalam bidang transmisi dan distribusi listrik bertegangan rendah, alat
pengukur air, gas, dan listrik, energi hijau seperti tenaga surya, dan
lain-lain. Tahun lalu, CHINT Global mendirikan Kantor Pusat Asia Pasifik di
Singapura. Sejak itu, CHINT telah bekerja sama dengan pemerintah Singapura,
seperti program SolarNova yang digagas Housing Development Board dan Economic
Development Board agar rumah susun HDB dapat mengadopsi sistem fotovoltaik
tenaga surya.
Di acara China Mechanical and Electrical Exhibition 2023 yang berlangsung di Singapura dari 22-24 Maret, CHINT memperkenalkan bagaimana para pemangku kepentingan dapat bermitra dengan CHINT untuk mendukung inisiatif pelestarian alam dan lingkungan melalui Green Energy yang digagas pemerintah dengan memanfaatkan solusi distribusi listrik yang ramah lingkungan.
CHINT juga mengemukakan
pentingnya transmisi listrik yang aman dan dapat diandalkan dengan menggunakan
produk yang tepat seperti solusi proteksi bertegangan rendah. CHINT juga
memamerkan produk unggulannya, termasuk Solusi Energi Terbarukan, Solusi Smart
City, Solusi Gardu Listrik yang Ramah Lingkungan dan Berteknologi
Pintar, Solusi Data Center, dan Solusi Distribusi Listrik
untuk Bangunan.
Dalam kesempatan tersebut, Johnson Luu, Director, CHINT APAC, berbagi pandangan tentang intelligent manufacturing.
"Intelligent
manufacturing berperan penting mendukung percepatan digitalisasi.
Kegiatan produksi dan implementasi secara cepat berpadu dengan penggunaan
produk smart energy bermutu unggul. Perpaduan ini memenuhi
pesatnya permintaan atas solusi power-to-plug. Kini, CHINT menjadi
salah satu produsen alat pengaman arus listrik (circuit breaker)
terbesar—dangan kapasitas produksi hingga tiga juta minatur circuit
breaker (MCB) setiap hari guna memenuhi kebutuhan dunia. Kami juga
telah membangun pabrik yang visioner, serta akan terus meningkatkan struktur
produksi dan konsumsi energi. Kami akan terus melakukan dobrakan inovasi yang
dapat meningkatkan keahlian kami di bidang intelligent manufacturing,
dan bertumbuh bersama dengan kemajuan teknologi, serta berupaya untuk
mewujudkan pabrik tanpa emisi karbon," jelas Johnson.
Er. Lim
Say Leong, Technical Director, CHINT Global dan Sunlight
Electrical, serta mantan Duta IEC yang berpengalaman selama 40 tahun di
industri teknik listrik, turut menyampaikan, "demi mengoptimalkan konsumsi
energi dan yang dapat diandalkan, solusi one-size-fits-all
sangatlah terbatas jumlahnya. Oleh sebab itu, kustomisasi wajib dilakukan,
bahkan hal ini telah menjadi kebutuhan bagi banyak perusahaan. Kini, solusi smart
energy harus dirancang menurut kebutuhan masing-masing perusahaan,
serta dapat terintegrasi dengan sistem yang telah dipakai secara
mudah. Solusi ini harus mengutamakan skalabilitas, khususnya di era
digitalisasi, agar ekspansi dapat dilakukan pada masa yang akan dating ketika
permintaan energi terus bertambah. Dengan demikian, kami membangun fondasi
untuk reliabilitas, mengurangi downtime, serta menghadirkan cara
untuk menghasilkan efisiensi dan penghematan biaya yang signifikan dalam jangka
panjang."
CHINT
Asia Pacific Innovation Lab dengan luas 400m2 di
Singapura kini menjadi platform pilihan perusahaan, pemerintah, akademisi, dan
komunitas di Asia Pasifik. Melalui fasilitas ini, demonstrasi dan
simulasi proof-of-concept dapat dilakukan secara langsung. Di
laboratorium ini, pelanggan juga dapat mempelajari dan mencoba solusi mutakhir
CHINT dengan teknologi smart energy yang cocok untuk built
environment, data center, sektor industri, dan smart
city. Fasilitas ini menjadi sarana bagi pelanggan untuk mempelajari cara
melakukan kustomisasi smart energy yang sesuai dengan
kebutuhan mereka, mengintegrasikan solusi tersebut dengan sistem yang telah
dipakai, serta memenuhi standar spesifikasi teknis—sekaligus menjawab tantangan
industri seperti Remote Factory Acceptance Testing.
Berdiri pada 1984, CHINT bergerak di segmen "smart electric", "green energy", sistem kontrol industri dan otomatisasi, "smart building", dan lain-lain. CHINT membentuk rantai industri yang kompetitif dan lengkap di bidang "kelistrikan". CHINT beroperasi di lebih dari 140 negara dan wilayah, serta membukukan pendapatan senilai hampir US$ 16,1 miliar pada 2021. (Tim Liputan).
Editor : Aan