Universiti Teknologi Petronas Perkuat Kolaborasi Dengan Industri Energi

Editor: Redaksi author photo

Universiti Teknologi Petronas Perkuat Kolaborasi Dengan Industri Energi Demi Aspek Keberlanjutan
KALBARNEWS.CO.ID (SERI ISKANDAR) - Universiti Teknologi PETRONAS (UTP) menandatangani kerjasama hibah penelitian dengan TotalEnergies EP Malaysia (TotalEnergies). Melalui kolaborasi ini, UTP mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi sensor serat optik (optical fibre sensing) mutakhir untuk memantau fluida yang tersimpan di bawah permukaan tanah. Rabu (15 Februari 2023).

Kolaborasi ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman dalam pengelolaan fluida di bawah permukaan tanah, termasuk untuk penyimpanan karbon dioksida (CO2 storage) serta sistem lapangan migas dengan menggunakan teknologi Distributed Acoustic Sensing (DAS) Imaging dan sensor seismik serat optik (fibre-optic seismic sensing), serta analisis prediktif dan visualisasi data dengan machine learning.


Dalam acara penandatanganan kerjasama ini, UTP diwakili Vice-Chancellor, Profesor Ts Dr Mohamed Ibrahim Abdul Mutalib, sedangkan TotalEnergies diwakili General Manager, Xavier Faugeras.

Acara ini juga disaksikan Senior Vice President, PETRONAS, Malaysia Petroleum Management (MPM), Mohamed Firouz Asnan, dan Senior General Manager, PETRONAS, Resource Exploration MPM, Azmir Zamri.


Mohamed Ibrahim berkata, "Kami gembira berkolaborasi dengan TotalEnergies, perusahaan multienergi global yang memproduksi dan memasarkan energi di pasar dunia.


"Kolaborasi ini menggabungkan keahlian dan sumberdaya kedua pihak untuk meneliti pemanfaatan teknologi sensor serat optik, didukung akuisisi data, visualisasi di bawah permukaan tanah (subsurface visualisation), serta interpretasi gambar dengan sarana komputasi cloud yang akan menghasilkan solusi efektif untuk memantau fluida di bawah permukaan tanah," ujarnya.


"Kolaborasi ini membuktikan upaya yang terus dilakukan UTP dalam merealisasikan aspirasinya sebagai pionir pendidikan teknologi serta pusat keunggulan dalam aspek kreativitas dan inovasi. Kolaborasi ini juga mendukung inisiatif transisi energi PETRONAS menuju Net Zero Carbon Emission (NZCE).


"Sebagai universitas terkemuka, UTP berperan penting mengeksplorasi inovasi dan penemuan teknologi baru agar institusi kami siap menghadapi masa depan. Kami ingin menjadi penyedia solusi teknologi bagi industri lewat keahlian, pengalaman, dan fasilitas riset yang memenuhi kebutuhan dan standar industri," tambah Mohamed Ibrahim.


Sementara, Faugeras berkata, "TotalEnergies sangat gembira bermitra dengan UTP dalam proyek riset ini, terutama berkaitan dengan isu potensial, yakni pemantauan dengan menggunakan serat optik. Kami harus menjawab tantangan transisi energi. Maka, proyek riset ini menjadi kesempatan terbaik untuk menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan terkemuka di Malaysia."


Di hari yang sama, sesi diskusi dan tur kampus UTP juga berlangsung dengan melibatkan perwakilan Petroleum Arrangement Contractors (PAC) yang beroperasi di Malaysia. Perwakilan ini di antaranya berasal dari ExxonMobil Exploration and Production Malaysia Inc., EnQuest Petroleum Production Malaysia Ltd., Hess Exploration and Production Malaysia B.V., Jadestone Energy (PM) Inc., Mubadala Energy, Petrofac (Malaysia-PM304) Limited, SK Earthon Co. Ltd., TotalEnergies EP Malaysia, POSCO International E&P Malaysia Sdn. Bhd., Sea Hibiscus Sdn. Bhd., Hibiscus Oil & Gas Malaysia Limited, Shell, JX Nippon Oil & Gas Exploration (Malaysia) Limited, International Petroleum Corporation Malaysia B.V., PTT Exploration and Production, SapuraOMV Upstream (Sarawak) Inc., serta ConocoPhillips Malaysia.


Kerja sama ini merupakan salah satu inisiatif PETRONAS dalam mempererat kolaborasi antara UTP dengan pelaku industri. Di tengah langkah UTP dalam mempersiapkan tenaga kerja bagi industri, rangkaian acara tersebut memberikan peluang bagi industri agar terlibat, berkontribusi, dan berperan aktif mengembangkan serta membina mahasiswa agar menjadi tenaga kerja yang dibutuhkan industri.


Tentang Universiti Teknologi PETRONAS (UTP)


UTP berdiri pada 1997 dan merupakan universitas swasta terkemuka di Malaysia.


UTP menawarkan berbagai jenis program studi sarjana dan pascasarjana yang relevan dengan industri, seperti Ilmu Teknik, Sains dan Teknologi. UTP menghasilkan lulusan yang menguasai keahlian lengkap sekaligus memiliki kualitas kepemimpinan dan kemampuan komunikasi terbaik.


UTP telah menghasilkan lebih dari  23,000 lulusan yang berasal dari sekitar 60 negara. UTP juga berhasil menjadi salah satu pemasok sumber daya manusia dan tenaga kerja yang kompeten di tingkat regional.

Saat ini, jumlah mahasiswa prakuliah (foundation) UTP tercatat di atas 1.200 orang, mahasiswa sarjana sebanyak lebih dari 4.300 orang, serta mahasiswa pascasarjana sebanyak lebih dari 1.100 orang yang berasal dari sekitar 40 negara di seluruh dunia.


UTP menjalankan aktivitas riset yang luas lewat kolaborasi dengan PETRONAS serta institusi lain dan industri, baik di dalam dan luar negeri. Aktivitas riset UTP meliputi enam fokus dan bidang khusus. Riset ini mengulas topik self-sustainable building, infrastruktur transportasi, analisis kesehatan, hydrocarbon recovery, pengelolaan bahan kontaminan, serta sistem otomatis. Informasi lebih lanjut tersedia di www.utp.edu.my.(Tim  Liputan).

Share:
Komentar

Berita Terkini