KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) -- Gold Pecker, Forex Expert Advisor (EA) inovatif
yang dirancang khusus untuk gold scalping, meluncurkan versi kelimanya. Sarana trading canggih ini terwujud berkat penelitian dan
pengembangan selama bertahun-tahun, serta didesain agar trader dapat memaksimalkan profit dengan
memanfaatkan gold trading yang bergerak
cepat. Lewat versi terbaru ini, Gold Pecker kini dilengkapi News Filter dan algoritma yang lebih baik guna
memaksimalkan profitabilitas trader. Rabu (15 Februari 2023).Gold Pecker - "Forex Expert Advisor" Terbaik untuk "Gold Scalping"
EA ini didukung algoritma perdagangan yang sangat canggih, serta
memanfaatkan data pasar real-time dan analisis teknis mutakhir
guna mencari peluang investasi yang profitabel. Gold Pecker didesain agar dapat
berfungsi dengan platform trading MetaTrader 4 (MT4) dengan
konfigurasi yang sangat fleksibel. Maka, trade dapat mengatur
perangkat lunak tersebut sesuai kebutuhannya.
Salah
satu fitur utama Gold Pecker terletak pada analisis tren dan kondisi pasar
secara real-time, serta mengatur strategi trading berdasarkan
analisis tersebut. Hal ini menjamin, EA selalu beroperasi dengan efisiensi
terbaik, serta mampu memanfaatkan pergerakan pasar terkecil. Dengan
dukungan built-in News Filter, risiko dan kerugian trading semakin
minim. Fitur ini juga membuat Gold Pecker dapat menjalankan trading ketika
fluktuasi pasar rendah dengan memfilter berita berdasarkan impact level yang
telah ditentukan.
Gold
Pecker juga mudah dipakai trader, bahkan pihak yang awam
tentang Forex. Gold Pecker menyediakan panduan lengkap dan tim
layanan pelanggan yang siap memberikan bantuan selama 24/7. Dukungan ini
mempermudah trader dari segala level untuk mulai meraup
keuntungan dari gold trade.
"Kami
sangat gembira meluncurkan Gold Pecker versi 5. Menurut kami, Gold Pecker
berpotensi merevolusi Forex trading," ujar CEO, Gold Pecker.
"Kami optimis, trader dari seluruh level akan menganggap
Gold Pecker sebagai sarana yang canggih dan efektif untuk memaksimalkan profit
di gold market." (Tim Liputan).
Editor : Aan