Berbagai Perusahaan Tangkal "Greenwashing" Lewat Layanan Komunikasi Tentang Isu Keberlanjutan
· Layanan konsultasi Komunikasi tentang Isu Keberlanjutan (Sustainability Communications) membantu perusahaan menghindari greenwashing, serta secara efektif mengomunikasikan komitmen dan kontribusi perusahaan kepada pemangku kepentingan.
· Memadukan analisis forensik berdasarkan kepakaran atas Laporan Keberlanjutan perusahaan, menyediakan panduan tentang cara penyampaian pesan komunikasi, serta mengadakan pelatihan tentang keahlian komunikasi bagi manajemen senior.
KALBARNEWS.CO.ID (SINGAPURA dan SAN DIEGO) -- Berbagai perusahaan kini dapat menjamin inisiatif keberlanjutan (sustainability) yang dijalankannya tidak terkena tudingan memalukan, seperti klaim ramah lingkungan yang dibuat secara asal-asalan (greenwashing), lewat layanan konsultasi komunikasi tentang isu keberlanjutan (sustainability communications) dari Hong Bao Media. Kamis (23 Februari 2023).
Program
"Greenwash-proof your Sustainability Communications" membantu
berbagai perusahaan mempertajam pesan tentang inisiatif keberlanjutan yang
ingin disampaikan lewat publisitas. Apalagi, kalangan investor, regulator, LSM,
dan media biasanya memeriksa materi publisitas tersebut dengan cermat untuk
menghindari greenwashing.
Bekerja
sama dengan Beyond3020, Inc. yang berbasis di San Diego, Tim Manajemen
Senior dan Direksi perusahaan akan memperoleh audit atas Laporan Keberlanjutan
(Sustainability Report) yang
diterbitkan perusahaan mereka. Audit ini mencakup panduan tentang cara
merumuskan kembali metode keterbukaan informasi (disclosure) perusahaan, jika diperlukan. Audit ini menghasilkan
cara penyampaian inisiatif keberlanjutan yang telah tercapai dan
terkuantifikasi, serta memenuhi standar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yakni
"integritas yang telah tercapai, transparansi radikal, serta akuntabilitas
pihak ketiga".
"Banyak
peserta pelatihan media ingin mengomunikasikan inisiatif keberlanjutannya.
Maka, layanan terbaru kami akan mempertajam pesan yang ingin disampaikan agar
peserta pelatihan mampu menghadapi pemeriksaan resmi dari seluruh pemangku
kepentingan," ujar Mark Laudi, Managing Director, Hong Bao Media.
"Karya
kami dalam implementasi SDG mencakup analisis forensik atas laporan keberlanjutan
dan memeriksa indikasi greenwashing,
bekerja keras mengedit konten tersebut, serta mengatasi kesenjangan dalam
peningkatan proses jika dimungkinkan," tambah Dr. Brooke Newman, CEO,
Before3020, Inc., sebuah badan layanan umum (Public Benefit Corporation).
"Program
ini mirip seperti ajang 'hackathon' dalam
isu keberlanjutan perusahaan (corporate
sustainability); kami menemukan kelemahan dalam inisiatif keberlanjutan,
dan komunikasi akan membantu Anda menghindari tudingan greenwashing yang memalukan dan
berpotensi merugikan," kata Robert van Zwieten, fractional COO/CFO, Before3020, Inc.,
serta anggota Dewan Direktur Hong Bao Media.
"Ketajaman
komunikasi tentang inisiatif keberlanjutan semakin dibutuhkan. Investor pun
kian merasa kelabakan, sebab keterbukaan informasi dan komentar analis sering
kali tidak memenuhi standar dan memperkeruh situasi ketimbang
mengklarifikasi masalah," ujar Laudi. "Perusahaan yang menjaga
komunikasi tentang inisiatif keberlanjutan dari tudingan greenwashing dapat membangun daya
saing penting, khususnya dibandingkan perusahaan yang selalu menyampaikan pesan
kualitatif dan bernada positif, serta perusahaan yang kurang terlibat dalam
penanganan perubahan iklim sehingga berisiko dikritik publik."
Dengan pembicara: Mark Laudi adalah CEO, Hong Bao Media,
penyedia layanan konsultasi dan pelatihan media, serta komunikasi yang berbasis
di Singapura dan Kuala Lumpur dan Dr. Brooke Newman adalah CEO
dan Pendiri Before3020, Inc., perusahaan B2B generasi baru yang menawarkan
layanan lengkap bagi pembuat terobosan. Before3020, Inc. ikut mendatangkan
imbal hasil sosial dan finansial bagi perusahaan lewat implementasi Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan PBB (UN SDG). (Tim Liputan).
Editor : Aan