Abdul Halim: MUI Adalah Rumah Besar Berbagai Latar Belakang Pemahaman Di Tubuh Umat Islam

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (SINGKAWANG) - Bertempat di ruang Basement Kantor Walikota Singkawang, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Singkawang Masa Khidmat 2022-2027 resmi dikukuhkan oleh Ketua Umum MUI Propinsi Kalimantan Barat yang diwakili oleh Muhammad Sani, SH. MAP, selaku Sekretaris Umum. Jum’at malam (24 Februari 2023).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Penjabat Walikota Singkawang, Drs. H. Sumastro, M.Si dan pejabat Forkompinda, Kepala Kankemenag Kota Singkawang Drs. H. Muhlis, M.Pd, utusan ormas Islam, pengasuh pondok pesantren, organisasi kemahasiswaan, pengurus masjid, penyuluh agama, majelis taklim, dan tokoh masyarakat di Kota Singkawang.

Dalam sambutannya, H. Abdul Halim, Lc, Ketua Umum MUI Kota Singkawang mengatakan bahwa MUI adalah rumah besar bagi berbagai latar belakang pemahaman yang berkembang di tubuh umat Islam. Sehingga menurutnya, MUI harus senantiasa dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terus berkembang.

“Selain bertugas untuk terus menjaga akidah dan syari’at, MUI juga merupakan mitra pemerintah dalam menjaga dan mengayomi umat,” tegasnya.

Selaras dengan hal tersebut, Sekretaris Umum MUI Propinsi Kalimantan Barat Muhammad Sani juga menyatakan bahwa MUI dalam menjalankan kegiatannya tidak bisa berdiri sendiri akan tetapi harus bermitra dengan pemerintah, karena diakuinya bahwa selama ini terutama dalam hal pendanaan MUI mengandalkan dukungan dari pemerintah.

“Saya berharap, MUI yang ada di Kota atau Kabupaten se-Kalimantan Barat ini dapat senantiasa bermitra dan bersinergi dengan pemerintah daerah setempat dalam hal-hal yang berkaitan dengan keumatan,” ujarnya.

Menurut Sani, keberadaan MUI di Kalimantan Barat khususnya, mendapatkan ekspektasi yang besar dari umat sesuai dengan peran dan tugas MUI sebagai pelindung dan pengayom umat.

“Hal itu sesuai dengan tiga misi utama MUI, yaitu sebagai Khadimul Ummah (pelayan umat), Himayatul Ummah (pelindung umat), dan Shadiqul Hukumah (mitra pemerintah),” jelasnya.

Pria yang baru terpilih sebagai sekum MUI Kalbar menggantikan Zulkifli Abdillah ini juga menambahkan, bahwa MUI juga turut mengembangkan Islam wasathiyyah, yaitu Islam yang damai, Islam yang lurus, Islam yang harmonis, dan Islam yang adil.

Dalam kesempatan tersebut, Drs. H. Sumastro, M.Si selaku Penjabat Walikota Singkawang menggantikan Tjhai Chui Mie yang telah habis masa jabatannya pada pertengahan Desember tahun lalu tersebut, menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus dewan pimpinan MUI Kota Singkawang yang baru dikukuhkan. Ia juga akan menunggu sharing idea dan kolaborasi dengan MUI dalam bentuk program-program yang nantinya akan didiskusikan bersama.

“Kami juga mohon diberikan masukan, warning, dan pencerahan dalam hal-hal yang termasuk dalam koridor keagamaan, agar kita tidak salah melangkah sehingga menjadi sesuatu yang sulit kita kembalikan pada rel yang tepat untuk kemaslahatan umat,” jelasnya.

Sumastro juga mengucapkan terimakasih kepada pengurus MUI atas perannya selama ini dalam bermitra dengan pemerintah Kota Singkawang. Dirinya mengakui, bahwa selama ini MUI telah banyak membantu memberikan masukan terutama ketika muncul isu-isu yang menjadi polemik dan perdebatan di masyarakat khususnya yang berkaitan dengan konten agama, sehingga Kota Singkawang tetap menjadi Kota Tertoleran di Indonesia. (MA)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini