Warga Tiongkok Berbagi Pengalaman Tentang Covid Sejalan Dengan Optimalisasi Kebijakan

Editor: Redaksi author photo

Warga Tiongkok Berbagi Pengalaman Tentang Covid Sejalan Dengan Optimalisasi Kebijakan
KALBARNEWS.CO.ID (BEIJING) -- Vincent Zhong adalah seorang YouTuber asal Tiongkok dengan 372.000 follower. Selain ponsel pintar, earbud, dan laptop, Zhong baru saja melansir kabar baru: Covid-19. Rabu (14 Desember 2022).


"Kacau," ujar Zhong dalam sebuah video sambil menunjukkan hasil tes Covid yang positif pada 2 Desember lalu. "Saya ingin berbagi pengalaman tentang virus ini, harapannya, Anda dapat belajar dari pengalaman tersebut, dan melakukan tindak pencegahan."


Zhong mengisahkan kondisinya selama delapan hari pertama setelah tertular, dan menilai virus ini "lebih dari sekadar flu yang parah", dan dapat menimbulkan "masalah serius".


Video ini pun menjadi video yang paling banyak ditonton di kanal Zhong selama bulan lalu, meraih lebih dari 200.000 klik, dan lebih dari 2.000 komentar.


Zhong turut memposting video ini di Bilibili, situs alternatif YouTube dalam bahasa Mandarin, menarik lebih dari lima juta view, dan diskusi sengit lewat sekitar 18.000 komentar.


"Ini adalah kondisi normal yang baru bagi kita," seperti komentar teratas pada video tersebut dengan hampir 5.000 like. "Kita bertanggung jawab atas kondisi kesehatan kita masing-masing."

"Kondisi sebelumnya," tulis pihak yang mengomentari video ini dengan 30.000 like. "Zhong termasuk orang dewasa yang sehat, tanpa penyakit penyerta."


Banyak selebritas daring, baik yang mengulas topik kesehatan atau topik lain, membuat konten tentang orang yang tertular Covid-19 pada platform di Tiongkok, sama seperti Zhong, ketika Tiongkok mengoptimalkan kebijakan pengendalian penyakit ini.


Pendiri situs e-commerce, JD.com, Liu Qiangdong, pun baru saja berbagi pengalaman lewat jaringan internal perusahaannya, dan menilai penyakit ini "sama saja seperti flu biasa". Dia lalu menganjurkan pegawainya agar tak terlalu khawatir tentang Covid. Hal tersebut mengundang beberapa kritik, sebab banyak orang yang memiliki penilaian sebaliknya di media sosial.


"Banyak selebritas berbagi pandangan pribadinya, dan aksi ini merupakan hal positif," kata Zhang Wenhong, seorang pakar penyakit menular di Shanghai, yang diikuti lebih dari empat juta orang di situs microblog Weibo. "Aksi ini merupakan cara yang baik untuk mengurangi kekhawatiran masyarakat."

Zhang memperkirakan, Tiongkok harus menghadapi beberapa lonjakan kasus infeksi, dan setiap lonjakan kasus semakin berkurang dibandingkan lonjakan sebelumnya, serta menjadi penyakit menular musiman.  

Pengguna internet awam juga aktif berbagi pengalaman ketika tertular Covid, serta menyampaikan sejumlah kiat agar pulih dari penyakit ini. Banyak orang merasa sakit tenggorokan merupakan gejala terburuk, dan obat antipiretik dapat mengurangi demam.


Selain selebritas dan pengguna, banyak instansi pemerintah turut menyebarluaskan informasi tentang Covid, serta cara memulihkan kesehatan ketika terinfeksi.


Pejabat kesehatan juga sering menggelar acara jumpa pers guna menjelaskan kebijakan yang tengah dijalankan, dan informasi ini diteruskan oleh media nasional.


"Saya membeli lebih banyak obat setelah menonton video Anda," komentar seorang pengguna Bilibili dalam video Zhong setelah sembilan hari ditayangkan. "Obat-obatan ini sangat bermanfaat." (Tim Liputan)

Editor : Aan

 

 


Share:
Komentar

Berita Terkini