KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Komunitas perempuan yang berkarya pada perusahaan pelat
merah atau Srikandi BUMN mengajak perempuan untuk terus mengembangkan
kompetensi dan talenta agar dapat berperan aktif dalam mengisi pembangunan
nasional.Srikandi BUMN Ajak Perempuan Terus Kembangkan Kompetensi Dan Talenta
"Perempuan harus terus mengembangkan kompetensi dan
talenta," kata Ketua Srikandi BUMN Tina T Kemala Intan usai acara Perayaan
Hari Ibu dan Peluncuran Program Srikandi BUMN Berkarya dan Bertalenta (DAYA) di
Jakarta, Kamis malam (22 Desember 2022).
Tina menjelaskan, Srikandi BUMN yang merupakan sayap dari Forum
Human Capital Indonesia (FHCI) terus menciptakan ruang bagi perempuan untuk
berkembang salah satunya melalui program DAYA.
"DAYA menjadi salah satu program berkelanjutan yang diusung
untuk mempersiapkan pemimpin-pemimpin perempuan di BUMN," katanya.
DAYA mencakup tiga program untuk mengembangkan kompetensi dan
kepemimpinan bagi perempuan sekaligus menegaskan komitmen perempuan untuk terus
berkontribusi aktif sehingga memberikan dampak nyata kepada perusahaan dan
masyarakat, yakni Srikandi BUMN Talent Development, Duta
Srikandi BUMN, dan Srikandi BUMN Goes to Campus.
Srikandi BUMN Talent Development merupakan
program bagi talent–talent perempuan terpilih di BUMN untuk
dilatih dan dipersiapkan menjadi leader atau pemimpin perempuan
di masa mendatang.
Sementara itu, Duta Srikandi BUMN yaitu kegiatan pemilihan duta
untuk program Srikandi, yang akan mengemban tugas selama setahun. Duta Srikandi
BUMN ini diharapkan mampu mengamplifikasi kemajuan BUMN, termasuk dalam
mendorong kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan di BUMN.
Sedangkan Srikandi BUMN Goes to Campus adalah
program yang menekankan Engagement dengan kalangan kampus
dan Campaign tentang peran dan kemajuan BUMN, bertujuan untuk
memotivasi mahasiswi agar dapat berkarir, berperan, dan berkreativitas melalui
BUMN.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan hingga
Desember 2022 kepemimpinan perempuan di BUMN baru mencapai 15 persen atau belum
memenuhi potensinya.
Erick berharap peluncuran program Daya Srikandi BUMN Berkarya dan
Bertalenta yang sekaligus juga dirayakan bersamaan dengan Perayaan Hari Ibu di
Jakarta, Kamis, bisa menjadi loncatan untuk melakukan intervensi dalam
mendorong target 25 persen kepemimpinan perempuan di BUMN pada akhir 2023.
"Kalau ditanya, saya senang atau sedih. Jawaban saya sedih.
Kenapa sedih? Kita sudah berupaya mati-matian. Kita mengintervensi, tapi
datanya sudah mulai Desember 2022, kepemimpinan perempuan di BUMN, direksi,
masih 15 persen," katanya.(Tim Liputan)
Editor : Aan