KALBARNEWS.CO.ID
(PONTIANAK) - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan
Barat (Kalbar) Florentinus Anum menyebutkan produksi beras Januari -
Desember 2022 di provinsi itu mengalami surplus sebesar 21.577 tonProduksi Beras Januari-Desember 2022 Di Kalbar Surplus 21.577 Ton
"Provinsi Kalbar sebagai salah satu provinsi
produsen beras nasional siap memasok kebutuhan beras ke pasar-pasar, bahkan ke
wilayah lain dan berdasarkan kerangka sampel area pada Januari-Desember 2022
surplus 21.577 ton," ujarnya di Pontianak, Selasa (27 Desember 2022).
Ia menjelaskan bahwa produksi beras saat
Januari-Desember 2022 sebanyak 535.123 ton. Kebutuhan beras di Kalbar 513.546
ton, sehingga surplus 21.577 ton.
"Produksi beras yang ada dari luas panen
272.166 dan produktivitas 2,9 ton per hektare. Jadi secara umum produksi beras
di Kalbar selalu surplus. Ini tentu terus kami tingkatkan dan
maksimalkan," jelas dia.
Menurutnya, pada saat Natal 2022 dan Tahun Baru
2023 pihaknya ikut memantau ketersediaan beras dan harga harga di pasar pasar.
"Kami juga memantau distribusi dari sentra
produksi ke pasar serta mendukung upaya upaya stabilisasi harga," ujar dia.
Untuk menghadapi panen raya yang dimulai Februari
2023 telah dilakukan persiapan dan antisipasi, seperti menyiapkan
dryer (pengering) di saat musim hujan, serta memastikan serapan Bulog dan
harga yang layak bagi petani.
"Kami mengucapkan terima kasih atas peran
semua pihak, terutama petani, dalam memajukan pembangunan pertanian di Provinsi
Kalbar. Mari bersama memastikan bahwa Kalbar terus surplus pangan terutama
beras. Untuk 2023 mendatang mari kita siapkan dan produksi dengan
maksimal," ucap dia.(Tim Liputan)
Editor : Aan