Pohon Natal GPIB Immanuel Dipenuhi Sembako Usung Tema Kesederhanaan

Editor: Redaksi author photo

Pohon Natal GPIB Immanuel Dipenuhi Sembako Usung Tema Kesederhanaan
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Bagian bawah pohon Natal milik Gedung Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel dipenuhi sembako sebagai ganti dari hadiah para jemaat karena disesuaikan dengan tema Natal 2022 yang diusung menggambarkan kesederhanaan dan kemurnian. Sabtu (24 Desember 2022).

“Paket-paket itu dikumpulkan bukan untuk jemaat. Tapi untuk masyarakat di sekitar gereja, apalagi di belakang itu masih ada yang prasejahtera termasuk juga nanti sasaran kita yang akan kita bagi itu adalah driver ojol kemudian PPSU di sekitar Gambir,” kata Ketua Majelis Jemaat GPIB Immanuel Abraham R. Persang.


Pendeta Abraham menuturkan bahwa Gereja yang selesai dibangun pada tanggal 24 Agustus 1839 bagi jemaat protestan itu, mengimbau semua jemaat saat mengikuti ibadah Minggu pagi untuk menukar persembahan yang biasanya berupa uang menjadi sembako.


Saat ini sudah terkumpul 55 dus sembako yang sudah dikemas bagi target sasaran sejak tanggal 27 November 2022. Jumlah itu akan terus bertambah hingga nantinya dibagikan pada 28 Desember 2022. Dalam pantauan ANTARA, sejumlah jenis sembako yang nampak terlihat belum dibungkus terdiri dari beras, minyak, mi instan dan masih banyak lagi.


Menurut Abraham, sembako merupakan bukti konkret para jemaat untuk menjalankan kebaikan bersama dan penerapan langsung dari tiap doa serta khotbah yang disampaikan selama beribadah.

“Nanti 28 Desember tim kerja kami akan berkeliling di sekitar gereja. Memang kan di bawah atau sekitar sini masih banyak yang prasejahtera dan mereka akan mendapatkan paket-paket itu. Jadi bukan untuk jemaat ya,” kata Abraham.


Keunikan pada pohon natal GPIB Immanuel, semakin menarik karena ornamen yang digunakan pada pohon natalnya semua berwarna putih yang cantik dan memberikan kesan hangat, yang disertai dengan harapan serta doa baik para jemaat yang digantungkan dengan menggunakan kertas putih sederhana.

Keunikan tersebut didasari atas perayaan Natal di GPIB Immanuel Jakarta yang mengusung tema “White Christmas” yang melambangkan kesederhanaan, kemurnian dan tingginya solidaritas dengan masyarakat yang saat ini sedang merangkak pulih dari pukulan berat pandemi COVID-19.


“Jadi selain ada sembako tadi, hiasannya juga ada doa dari para jemaat. Makanya kita tahun ini seperti itu. Kami menekankan ada yang disampaikan dan ada juga yang kita perbuat,” katanya.


Meski demikian, gereja tidak lupa untuk menyertakan pohon natal dengan hiasan natal berwarna merah dan hijau seperti biasa, sebagai ornamen pendukung di sisi barat dekat pintu masuk utama yang mengarah ke arah Gambir.


GPIB Immanuel sendiri pada Sabtu (24/12)  akan memulai ibadah misa dalam dua waktu yakni pada pukul 18.00 WIB secara hybrid dan 21.00 WIB secara luring.

Dengan kapasitas jemaat protestan di bagian dalam gereja 500 orang. Meski demikian, panitia sudah menyiapkan kapasitas tambahan di sisi gereja bagian utara, selatan dan barat sehingga daya tampung diperkirakan mencapai 1.600an jiwa.

Sementara panitia acara yang ditugaskan untuk ibadah Misa pada Hari Natal 2022 kali ini, mencapai sekitar 30 orang.
(Tim Liputan)

Editor : Aan

 

Share:
Komentar

Berita Terkini