KALBARNEWS.CO.ID
(LOMBOK TENGAH) - PT PLN Unit Layanan
Pelanggan Praya, mengukuhkan Dusun Aikje, Desa Jago, Kecamatan Praya, Kabupaten
Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menjadi kampung sadar hukum kelistrikan
dalam rangka mengantisipasi pencurian listrik.PLN Kembangkan Kampung Sadar Hukum Kelistrikan Di Lombok Tengah
"Program ini diharapkan dalam mencegah
pemakai an listrik secara ilegal," kata Manajer PLN ULP Praya, Ahmad
Santosa Adiguna di Praya, Kamis (29 Desember 2022).
Ia mengatakan pembentukan kampung sadar hukum
kelistrikan ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya potensi kejahatan
pencurian listrik di Lombok Tengah khususnya. Selain itu, pihaknya juga terus
melakukan penertiban terhadap penggunaan listrik ilegal baik itu ditingkat desa
maupun di kabupaten.
"Penertiban terus dilakukan. Melakukan
pencurian listrik itu adalah perbuatan pidana," katanya.
Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada masyarakat
untuk tidak melakukan pencurian listrik untuk kepentingan apapun dan warga
diharapkan mematuhi aturan yang berlaku.
"Jangan sampai kita kena masalah dengan kasus
pencurian listrik," katanya.
Dalam program kampung sadar hukum kelistrikan, PLN
telah melakukan migrasi kilometer pasca bayar menjadi prabayar untuk memudahkan
pelayanan kepada masyarakat.
Kilometer listrik prabayar ini memiliki keuntungan
bila dibandingkan dengan kilometer pascabayar yakni bisa mendeteksi terjadinya
korsleting listrik pada rumah dan mencegah terjadinya kebakaran.
"Listrik prabayar kita bisa mengatur
pembayaran dan bisa mendeteksi ketika ada kabel yang terkelupas atau mengalami
gangguan," katanya.
Ia pun mengharapkan kampung sadar hukum
kelistrikan di Desa Jago ini supaya bisa dipertahankan dan bisa menjadi contoh
bagi desa lainnya dalam mencegah terjadinya pencurian listrik.
"Kampung ini harus bisa menjadi contoh bagi
masyarakat di desa lainnya," katanya.
Kepala Desa Jago, Deny Wirawan menyampaikan ucapan
terimakasih atas program yang telah dilaksanakan kepada masyarakat dan pihaknya
akan berupaya memberikan informasi ketika ada terjadinya pencurian listrik.
"Kami berharap program ini bisa dikembangkan
di dusun lainnya," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, PLN Praya bersama Yayasan
Tangan Berbagi Indonesia menyalurkan bantuan Sembako kepada masyarakat kurang
mampu dan alat kebersihan untuk Masjid di Desa setempat. (Tim liputan)
Editor
: Aan