KALBARNEWS.CO.ID
(GUNUNGKIDUL) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten
Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mempersiapkan kondisi fasilitas hotel
hingga restoran untuk menyambut wisatawan pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru
2023. Minggu (18
Desember 2022).PHRI Gunungkidul Persiapkan Fasilitas Sambut Wisatawan Libur Natal
Ketua PHRI Gunungkidul Sunyoto di Gunungkidul, Minggu, mengatakan persiapan
khususnya memastikan kondisi fasilitas hotel dan restoran untuk wisatawan
supaya tidak kapok berkunjung ke Gunungkidul.
"Kami memastikan kebersihan hingga melakukan perbaikan
agar layak digunakan nantinya," kata Sunyoto.
Ia mengatakan persiapan ini kerap dilakukan terutama saat menyambut masa libur
panjang, terutama memastikan pasokan persediaan bahan baku makanan agar
mencukupi hingga masa liburan usai. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi.
Saat ini, ujar dia, permintaan bahan pokok meningkat signifikan sehingga
harganya juga secara otomatis ikut melonjak. Untuk mengantisipasi stok di pasar
tidak ada, pelaku wisata nilai memenuhi pasokan kebutuhan pokok.
"Untuk itu, kami persiapkan dari sekarang, agar tidak kesulitan saat hari
H liburan," katanya.
Sunyoto mengatakan saat ini, belum terlihat adanya peningkatan pemesanan dari
wisatawan, baik untuk penginapan hingga restoran di Gunungkidul.
Namun demikian, ia tetap optimistis kunjungan akan meningkat signifikan saat
memasuki liburan nanti. Termasuk pemesanan akomodasi.
"Kami memprediksi pemesanan mulai tanggal 20-an. Saat ini masih
landai-landai," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Mohamad Arif Aldian
mengatakan pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini, pihaknya menargetkan
kedatangan sebanyak 148.305 wisatawan.
Untuk mencapai target tersebut, Arif menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi
dengan para pelaku wisata. Selain itu, beberapa destinasi juga menyiapkan
kegiatan selama libur natal dan tahun baru.
"Kami berupaya mempromosikan lewat media sosial potensi wisata di
Gunungkidul supaya lebih dikenal masyarakat luas," kata Arif. (Tim Liputan)
Editor : Aan