KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - Pengamat Politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
(Untirta) Leo Agustino mengatakan naiknya elektabilitas Menteri BUMN Erick
Thohir dari tujuh persen di awal tahun 2022 menjadi sembilan persen pada akhir
2022 dipengaruhi oleh faktor kinerja yang baik. Jumat (2 Desember 2022).Pengamat: Kinerja Erick Thohir Pengaruhi Kenaikan Elektabilitas
"Meningkatnya elektabilitas Menteri Erick
Thohir karena publik mengapresiasi kinerja yang sudah ia lakukan selama
ini," kata Pengamat Politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
(Untirta) Leo Agustino melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Hal tersebut ia sampaikan menanggapi hasil
survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan Erick Thohir masuk empat
besar calon wakil presiden (cawapres) bersama sejumlah nama-nama lainnya. Dari
survei tersebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih yang tertinggi dengan
perolehan 19,7 persen.
Menurut Leo, kinerjanya sebagai Menteri BUMN
maupun kinerja di luar tugas dan fungsi sebagai menteri turut memengaruhi
elektabilitas.
"Erick dinilai publik sebagai salah satu
pembantu Presiden Jokowi yang mampu, kompeten dan cakap dalam mengemban
tanggung jawab yang diberikan kepadanya," ucap dia.
Mantan Presiden Inter Milan FC tersebut dinilainya
juga mampu mengerjakan tugas tambahan yang diberikan kepala negara. Saat
COVID-19 melanda, Erick mengemban tugas tambahan dari Presiden Jokowi yaitu
turut mendukung penanganan pandemi.
Selain itu, Menteri BUMN ke-9 tersebut juga
dinilai sukses menyelenggarakan Presidensi G20. Bahkan, saat ini ia dipercaya
Presiden Jokowi sebagai ketua pelaksana pernikahan Kaesang Pangarep dengan
Erina Gudono.
"Prestasi Erick dalam bekerja yang menjadikan
BUMN sebagai perusahaan profesional tercermin dalam elektabilitas hasil survei
yang dilakukan Indikator Politik Indonesia,"ujar Leo.
Peningkatan elektabilitas Ketua Umum Masyarakat
Ekonomi Syariah periode 2021 -2024 tersebut selama tahun 2022 juga terbilang
konsisten dan tidak berfluktuasi seperti kandidat cawapres lainnya.
"Kenaikan elektabilitas Erick Thohir
menunjukkan konsistensi dan keseriusannya dalam bekerja," kata dia.
Terakhir, agar elektabilitas tersebut terus naik
ia menyarankan Erick Thohir melakukan sejumlah langkah. Pertama, menunjukkan
konsistensi kinerja sebagai pejabat publik. Selanjutnya mengurangi permasalahan
yang terjadi sebagai contoh kesalahan komunikasi yang menampilkan wajah di
mesin ATM.
(Tim Liputan)
Editor : Aan