KALBARNEWS.CO.ID
(TOMOHON) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) terus
menggiatkan program Marijo Batanam (Mari Menanam) untuk mendorong
ketahanan pangan di daerah berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa tersebut.Pemkot Tomohon Giatkan Program Marijo Batanam Dorong Ketahanan Pangan
"Program Marijo Batanam adalah program
untuk penguatan kemandirian dan ketahanan pangan," sebut Wali Kota Tomohon
Caroll J.A. Senduk di Tomohon, Rabu (21 Desember 2022).
Ia mengajak para petani yang di dalamnya kelompok
tani benar-benar menyukseskan program tersebut karena program menanam bahan
pangan pokok bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi krisis pangan.
"Dengan menanam, ketersediaan pangan pasti
tersedia dengan baik, pemerintah tentu melalui instansi terkait akan terus
memfasilitasi, mendorong petani berkebun sehingga diharapkan daerah kita tetap
ada ketersediaan pangan," katanya.
Ia mencanangkan program Marijo Batanam
tanaman organik di perkebunan Kelurahan Wailan, Kecamatan Tomohon Utara.
Pencanangan program tersebut juga dirangkaikan
dengan pengukuhan Kelompok Tani Organik "Zano Wailan" dan Kelompok
Tani Organik "Esa Toroan".
Ia berharap, kelompok tani yang baru dikukuhkan
memanfaatkan lahan yang tersedia untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Ketua TP-PKK Kota Tomohon drg Jeand'arc Senduk
Karundeng menambahkan pihaknya mendorong keterlibatan TP-PKK di tiap kelurahan
dalam menyukseskan program Marijo Bakobong termasuk program
Marijo Batanam tanaman organik Kelurahan Wailan.
Tujuannya, katanya, meningkatkan ketahanan pangan
dan menjaga kestabilan inflasi komoditas pangan di daerah. (Tim Liputan)
Editor : Aan