KALBARNEWS.CO.ID
(SERANG) - Pemerintah Kota Serang, Banten meresmikan gedung baru
Perpustakaan Daerah Kota Serang dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat
di tengah perkembangan teknologi informasi. Kamis (8 Desember 2022)Pemkot Serang Tingkatkan Minat Baca Masyarakat Melalui Perpustakaan
Gedung Perpustakaan Daerah Kota Serang tersebut
diresmikan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Muhammad Syarif Bando
didampingi Wali Kota Serang Syafrudin yang berlokasi di Jl Tb Suwandi
Lingkungan Batok Bali Ciracas Kota Serang di Serang.
Wali Kota Syafrudin mengatakan, dibangunnya
Perpustakaan Kota Serang ini bukan hanya untuk Pemerintah Kota Serang, namun
untuk semua lapisan masyarakat terutama anak-anak sebagai generasi penerus
bangsa, baik yang ada di Kota Serang maupun luar Serang.
"Perpustakaan ini untuk masyarakat Kota
Serang, masyarakat umum, baik pelajar maupun bukan. Jangan segan-segan kalau
berkunjung ke perpustakaan ini, tidak dipungut bayaran," kata Syafrudin.
Syafrudin juga menjelaskan bahwa kekurangan
-kekurangan yang masih nampak saat peresmian Perpustakaan Kota Serang ini,
dalam waktu dekat akan langsung diselesaikan dan dilengkapi, terutama buku-buku
dan fasilitas penunjang lainnya
“Fasilitas yang kurang lengkap Insya Allah kami
akan lengkap di bulan Januari ini. Gedung sudah siap kemudian memang terutama
buku, adapun untuk fasilitas-fasilitas yang lain sudah lengkap, seperti
tempat-tempat baca kemudian juga untuk disabilitas juga kita siapkan termasuk
juga buku-bukunya,” kata Syafrudin.
Ia mengatakan, indeks membaca masyarakat Kota
Serang terdapat kenaikan sampai saat ini berada di angka 66,17 persen, sehingga
diharapkan dengan diresmikannya gedung perpustakaan ini indeks minat baca
masyarakat Kota Serang terus meningkat.
Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif
Bando mengatakan, perpustakaan merupakan infrastruktur peradaban yang paling
fundamental di seluruh dunia, karena itu simbol-simbol icon peradaban di negara
maju adalah perpustakaan, museum, arsip dan galeri
“Semua perpustakaan di seluruh dunia diwajibkan
menyiapkan buku cetak dan digital, kemudian dari buku digital ditingkatkan ke
buku elektronik. Jadi kalau buku digital itu adalah soft file dari dari pada
buku yang dielektronikan,” kata Syarif.
Syarif menambahkan dengan adanya gedung
perpustakaan ini diharapkan akan semakin menarik minat masyarakat Kota serang
dalam membaca, terlebih jika penunjang infrastruktur atau pelengkap fasilitas
perpustakaan semakin memadai dan berkembang.
"Tahun ini kami sudah berikan infrastruktur,
tahun 2023 kami akan memberikan anggaran untuk pengadaan IT, tapi tergantung
usulan dari daerah," kata Syarif.(Tim liputan)
Editor : Aan