KALBARNEWS.CO.ID (KOTA
BOGOR) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat,
memfasilitasi berbagai produk ekspor dari kalangan pelaku usaha mikro, kecil
dan menengah (UMKM) melalui pelatihan pemasaran digital. Minggu (4 Desember 2022).Pemkot Bogor Fasilitasi Produk Ekspor Dari UMKM
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim saat
dikonfirmasi di Kota Bogor, Minggu, mengatakan setelah mendapatkan
pelatihan-pelatihan, salah satunya hasil kerja sama Dinas Koperasi, UMKM,
Perdagangan dan Perindustrian (DisKUKMdagin) dengan Kamar Dagang dan Industri
Indonesia (Kadin) Kota Bogor para pengusaha skala kecil pun bisa semakin
percaya diri menjangkau pasar luar negeri.
"Bukan hanya Jepang, tetapi juga Australia,
Korea, Taiwan, Arab Saudi serta negara lain yang (ada) warga Indonesia kerja di
sana banyak yang membutuhkan produk lokal," katanya.
Menurut Dedie, di tengah terbukanya pasar
internasional karena pemasaran digital yang memudahkan penjualan barang
antarnegara saat ini, memberi kesempatan untuk menguji kemampuan UMKM bersaing
menonjolkan produk lokal di kancah global.
Oleh karena itu, DisKUKMdagin Kota Bogor memiliki
program Pendampingan Terintegrasi UMKM Naik Kelas (Pantas), Bisa Digital
Marketing (BDM) dan UMKM Juara Kota Bogor untuk membantu para pengusaha lokal
mengembangkan pemasaran produknya.
Dari Kota Bogor, kata Dedie, jika para pengusaha UMKM
bergerak bersama hingga semakin banyak menembus pasar internasional, maka dapat
menyumbang kemajuan nasional dalam hal ekonomi dan bisnis.
Sementara, Kepala Dinkukmdagin Kota Bogor, Ganjar
Gunawan mengatakan di tahun ini Kota Bogor menggelar program wisuda wirausaha
dari hasil pelatihan dan pendampingan UMKM selama enam bulan didampingi para
pelatih yang secara sukarela memberikan ilmunya kepada UMKM.
Hasilnya, sekarang Kota Bogor punya 74 pasukan
digital yang akan mempromosikan produk-produk UMKM Kota Bogor.
Ganjar berharap ilmu yang didapat mudah-mudahan
bisa sangat bermanfaat, bisa membangkitkan gairah dan motivasi untuk kemajuan
UMKM Kota Bogor yang mana tahun ini menjadi tahun kebangkitan UMKM Kota Bogor.
Dikatakannya, hubungan kerja sama yang dijalin
Kadin Kota Bogor dengan Pemerintah Jepang menjadi peluang sekaligus tantangan
bagi UMKM untuk mengirimkan produk UMKM unggulan Kota Bogor ke Jepang.
Hal ini tentu harus dipersiapkan dari sekarang. Ia
pun berharap ilmu yang didapat selama enam bulan pendampingan bisa diterapkan
untuk meningkatkan kualitas dan memperkenalkan produk UMKM sehingga bisa
diterima pasar luar negeri.
"Mari kita tunjukkan UMKM Kota Bogor bisa
sampai ke Jepang dan negara lainnya," katanya. (Tim liputan)
Editor : Aan