KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menekankan pentingnya pendidikan bagi
keberlanjutan kementerian.Menteri PUPR: Pendidikan Penting Bagi Keberlanjutan Kementerian
Basuki mengatakan dorongan di bidang pendidikan
dilakukan semata-mata untuk keberlanjutan organisasi Kementerian PUPR di masa
depan.
"Saya ingin meninggalkan Kementerian PUPR
bukan dengan sarana atau infrastruktur yang besar-besar saja tetapi dengan
orang-orang yang kompeten dan berintegritas. Semuanya kita lakukan dengan
pendidikan,” katanya.
Senin (26 Desember 2022).
Basuki menambahkan di masa depan para
karyasiswa yang sedang ataupun akan melaksanakan pendidikan lanjutan inilah
yang nantinya melanjutkan estafet kepemimpinan di Kementerian PUPR sehingga
mereka harus disiapkan untuk berkompetisi dengan baik.
“Hasilnya nanti akan dirasakan pada 10-15 tahun ke
depan setelah saudara sekolah dan menjadi pemimpin di Kementerian PUPR. Saudara
layak bersyukur karena ini semua dipersiapkan, jadi harus siap berkompetisi.
Saya berharap dan percaya generasi muda PUPR akan siap melaksanakan tugas-tugas
ke depan. Sekali lagi orang PUPR harus kuat, berani, dan berjiwa seni. Kuat
karena kompeten, dan berani karena berintegritas. bagi yang melaksanakan tugas
belajar, jihad dengan belajar. Untuk yang sedang rekrutmen siapkan diri Anda
dengan baik,” ujarnya.
Kementerian PUPR terus berupaya untuk meningkatkan
kompetensi ASN melalui pendidikan, salah satunya dengan terus mendorong
generasi muda Kementerian PUPR untuk menyiapkan diri dan berkompetisi dalam
Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) maupun donor luar negeri.
Oleh karena itu, Kementerian PUPR melalui Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Karyasiswa
LPDP, donor luar negeri lainnya, dan Calon Peserta Rekrutmen Beasiswa LPDP
Tahun 2023.
Pada Tahun 2022 sebanyak 84 orang ASN generasi
muda Kementerian PUPR berhasil mendapatkan beasiswa LPDP maupun lembaga
donor luar negeri lainnya.
Sebanyak 74 orang karyasiswa berhasil mendapatkan
beasiswa LPDP yang tersebar di 9 negara, seperti Inggris, Belanda, Amerika
Serikat, Swedia, Kanada, Korea Selatan, Selandia Baru, dan Indonesia. Di
samping itu, 10 orang karyasiswa mendapatkan beasiswa donor luar negeri di
Jepang melalui JICA dan World Bank, Korea Selatan melalui KOICA, serta
Australia dan Selandia Baru melalui New Zealand Scholarship.
Kemudian, pada tahun 2023 sebanyak 243 orang
generasi muda Kementerian PUPR telah ditugaskan oleh masing-masing unit organisasi
untuk mengikuti seleksi beasiswa LPDP pada tahun 2023.
BPSDM Kementerian PUPR berupaya mengoptimalkan
penerimaan karyasiswa ini melalui pembekalan calon peserta rekrutmen, seperti
melalui TPA dan TOEFL yang telah dilakukan sejak November 2022 hingga Juli
2023. Dilakukan pula mentoring dan pembimbingan penulisan esai dan pembekalan
tes wawancara.
(Tim Liputan)
Editor : Aan