KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Bintang Puspayoga memberikan penghargaan kepada tiga perempuan yang berani
bersuara atas peristiwa kekerasan yang mereka alami. Selasa (6 Desember 2022).Menteri Bintang Beri Penghargaan Tiga Perempuan Suarakan Kekerasan
"Kasus-kasus apalagi KDRT, kalau kita tidak
laporkan, kasus berulang itu akan terjadi. Maka itu menjadi penting ya, kita
harus berani bicara," kata Bintang Puspayoga dalam Kampanye Peringatan 16
HAKtP Bersama Menteri PPPA dengan tema "Bersatu Akhiri Kekerasan terhadap
Perempuan".
Tiga perempuan yang diberikan penghargaan tersebut
adalah Hidayah, seorang nelayan perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga
(KDRT); Kartika Jahja, seorang penyintas kekerasan seksual di usia enam tahun;
dan Imelda Purba, penyintas KDRT.
Imelda Purba mengatakan pihaknya baru berani
bersuara atas KDRT yang dialaminya setelah anaknya turut menjadi korban.
"Ketika kekerasan menimpa diri perempuan,
biasanya perempuan terus mencoba bertahan. Tapi ketika ada ancaman kekerasan
yang menimpa anaknya dan itu terjadi dalam kasus saya, di situlah saya tidak
bisa diam lagi dan saya merasa saya harus bicara. Karena kalau tidak, maka akan
ada nyawa yang mungkin melayang dan saya akan menyesal seumur hidup," kata
Imelda Purba.
Menteri Bintang Puspayoga mengatakan masalah
kekerasan adalah fenomena gunung es. Untuk itu peran masyarakat sangat penting
untuk berani melaporkan kasus kekerasan yang dialami maupun yang diketahuinya
kepada lembaga yang berwenang.
Terkait hal itu, masyarakat dapat melaporkan kasus
kekerasan melalui hotline SAPA129 dengan telepon 129 atau aplikasi WhatsApp
di nomor 08111-129-129.
"Ketika melihat, mendengar adanya kekerasan,
kami harapkan Bapak Ibu bisa melaporkan karena kami di Kementerian ini sudah
punya call center SAPA 129," kata Bintang Puspayoga.(Tim Liputan)
Editor : Aan