KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menjamin
pemenuhan pembiayaan perawatan medis bagi korban luka dalam peristiwa ledakan
bom bunuh diri di Markas Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu pagi. (7 Desember 2022).LPSK Jamin Pembiayaan Perawatan Medis Korban Bom Astanaanyar
“Kami memastikan untuk menjamin pembiayaan medis
para korban yang saat ini sedang menjalani perawatan medis di rumah
sakit," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu.
Edwin pun mengatakan LPSK telah menyampaikan surat
jaminan kepada rumah sakit tempat korban luka dirawat terkait biaya yang muncul
dalam perawatan medis mereka.
Melalui jaminan itu, LPSK berharap para korban
bisa memperoleh penanganan medis yang terbaik untuk pemulihannya. Edwin
menambahkan seluruh korban dalam peristiwa bom bunuh diri di Markas Polsek
Astanaanyar itu berhak mendapatkan kompensasi atau ganti rugi dari negara yang
penghitungannya akan dilakukan oleh LPSK.
Sebelumnya, LPSK telah memberikan santunan kepada
korban meninggal dunia dalam peristiwa bom bunuh diri tersebut. Santunan itu
berupa uang tunai sebesar Rp15 juta yang diterima langsung oleh istri korban.
Menurut Edwin, hal-hal yang telah dilakukan LPSK
tersebut merupakan wujud perlindungan serta pemulihan korban yang merupakan
tanggung jawab negara melalui LPSK, sebagaimana diatur dalam Pasal 35B ayat (2)
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
“Atas amanat undang-undang tersebut, tim LPSK hari
ini menemui sejumlah korban yang mengalami luka-luka serta keluarga korban yang
meninggal dunia di Rumah Sakit Immanuel dan Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.
Sebelumnya, kami juga berkesempatan melihat TKP yang rusak akibat peristiwa,”
kata Edwin.
LPSK berharap penyidik dapat menindak para pihak
yang terlibat dalam aksi keji tersebut agar mereka bertanggung jawab atas
perbuatannya di muka hukum. LPSK pun berharap peristiwa semacam itu tidak
kembali terjadi.
“Kami juga berharap masyarakat tidak takut secara
berlebihan karena ketakutan itu akan menunjukkan kemenangan para pelaku
terorisme. Mari, bersama-sama memerangi terorisme," ucap Edwin. (Tim liputan)
Editor : Aan