KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
menyampaikan pihaknya telah melakukan berbagai inisiatif dalam mendorong UMKM
naik kelas dan semakin menunjukkan kemajuan yang positif.Kemen Kop UKM Ungkap Inisiatif Pada 2022 Dalam Mendorong UMKM Maju
"Tahun 2022 kami telah melakukan inisiatif
konkret untuk membangun ekosistem yang dibutuhkan oleh para pelaku, dari hulu
ke hilir, dari model bisnis hingga transformasi teknologi dan pendampingan
usaha," ujarnya. Jumat (30 Desember 2022).
Arif menuturkan sejumlah upaya yang dilakukan
yakni, pembangunan pabrik Minyak Makan Merah melalui Koperasi Sawit Swadaya,
program Solusi (solar untuk koperasi) Nelayan, akses pembiayaan melalui skema
KUR klaster, kemitraan UMKM dengan usaha besar/BUMN, transformasi digital KUMKM.
Kemudian penguatan regulasi melalui RUU
Perkoperasian dan penanganan koperasi bermasalah, UMKM dalam E-Katalog LKPP,
New PLUT-KUMKM, rumah produksi bersama (sharing factory), pembiayaan dana
bergulir melalui LPDB, dan Smesco Indonesia sebagai agregator for enabler.
Lebih lanjut, upaya berubah digital yang
digaungkan Kemen Kop UKM telah dilaksanakan setidaknya secara intens dengan 41
stakeholders melalui 109 program.
"Berubah digital merupakan upaya bersama
antar kementerian/lembaga/satuan kerja perangkat daerah/instansi (K/L/D/I) yang
dalam pelaksanaannya diberikan target umum sehingga masing-masing K/L/D/I lebih
mudah mencapainya," paparnya.
Sementara terkait rencana atau resolusi pada 2023
mendatang, Arif menuturkan tantangan ke depan masih dihadapkan ketidakpastian
tinggi kelangkaan komoditas pangan, kenaikan harga energi, krisis iklim, hingga
perang Rusia-Ukraina, tetap dilanjutkan penguatan model bisnis UMKM hulu ke
hilir masuk ke rantai pasok industri dengan inisiasi piloting program
berkelanjutan.
"Akan dibuatkan guideline dan kerangka acuan
umum beserta program-program pelaksananya sehingga target-target ke depan dapat
tercapai dengan lebih cepat dan optimal," jelasnya. (Tim liputan)
Editor : Aan