KALBARNEWS.CO.ID
(PONTIANAK) - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Kalimantan
Barat dr. Rifka MM mengatakan pihaknya akan bersinergi dengan Pemerintah
Provinsi Kalbar untuk mendorong Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak segera
membangun jurusan Program Spesialis 2 Ilmu Penyakit Dalam (SP2) di Fakultas
Kedokteran (FK).
Sabtu (10 Desember 2022).IDI Bersinergi Dorong Fk Untan Bangun Jurusan Dokter Spesialis
"Kita sudah ada tenaganya untuk SP2 ini dan
sudah siap untuk pembelajaran pada SP2 di Untan. Jadi dari Universitas
Indonesia (UI) akan mengirim calon dokter spesialis untuk tenaga SP2
nanti," kata Rifka saat mengikuti kegiatan pelantikan pengurus IDI Kalbar.
Rifka yang baru saja dilantik sebagai Ketua IDI
Kalbar untuk yang kedua kalinya ini mengatakan bahwa IDI akan selalu siap
bersinergi dengan Pemprov Kalbar terkait program kerja apa saja yang ada.
"Kami siap untuk bersinergi dengan Pemprov
Kalbar, misalnya dalam menurunkan angka kematian ibu atau kematian bayi,
stunting, TBC dan lain sebagainya. Dalam organisasi profesi ini kita ikut berperan
dalam peningkatan program-program tersebut," katanya.
Selain itu, dia mengatakan bahwa terjadi
penumpukan dokter di Pontianak, sehingga penyebaran dari 2.171 dokter di Kalbar
ke daerah-daerah tidak merata.
"Penumpukan itu paling banyak di Pontianak,
ada tujuh ratusan dari dua ribuan, sedangkan di daerah lain itu paling ada
seratusan, paling kecil ada 88 dokter saja. Sehingga, solusinya IDI akan
mendorong alumni Untan ke daerah-daerah untuk mengisi kekosongan di sana,"
tuturnya.
Dia menjelaskan bahwa di rumah sakit itu minimal
ada empat dasar, yaitu penyakit dalam, kandungan, dan bedah serta tambahannya
harus ada anestesi, radiologi, dan patologi klinik. Sedangkan di Kabupaten
Kapuas Hulu masih sangat kekurangan dokter spesialis bagian anestesi.
"Nah, di Kapuas Hulu itu tidak ada dokter
spesialis anestesi, sehingga kalau mau operasi jadi susah, tidak ada
pendampingan. Ini perlunya penyebaran untuk dokter spesialis terutama
anestesi," kata Rifka.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Kalimantan
Barat Ria Norsan mengatakan bahwa pentingkan sinergi dan kekompakan
Pemprov Kalbar dan IDI dalam memaksimalkan peningkatan pelayanan kepada
masyarakat di Kalbar.
"Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di
Kalbar, kita berharap IDI dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Kalbar," kata Ria Norsan. (Tim Liputan)
Editor : Aan