KALBARNEWS.CO.ID
(LUMAJANG) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan
akses jalan dari Kabupaten Lumajang menuju ke Malang atau sebaliknya dialihkan
sementara ke Kabupaten Probolinggo akibat erupsi disertai awan panas guguran
Gunung Semeru.
Senin (5 Desember 2022).Gubernur Jatim: Akses Jalan Lumajang-Malang Dialihkan Ke Probolinggo
"Saya ingin menyampaikan masyarakat Lumajang
dan masyarakat Malang termasuk warga di Kecamatan Pronojiwo yang akan ke
Lumajang, sementara lewat Probolinggo sampai kondisi aman dan memungkinkan
untuk bisa dilewati," kata Khofifah saat meninjau erupsi berupa awan panas
guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
Menurutnya akses jalan menuju ke Kecamatan
Pronojiwo melalui jembatan Gladak Perak belum bisa dilewati, sedangkan jembatan
Kajar Kuning yang diresmikan tiga bulan lalu ternyata terdapat penumpukan APG
yang terjadi pada Ahad (4/12).
"Jembatan Kajar Kuning sebenarnya relatif
masih bisa dilewati apabila tumpukan APG dibersihkan karena saya melihat ada
sepeda motor lewat sana," tuturnya.
Mantan Menteri Sosial itu mengatakan saat ini
Pemprov Jatim sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memetakan lokasi
terdampak erupsi Gunung Semeru.
"Kami berkoordinasi dengan Bapak Bupati Lumajang
terkait titik-titik mana Pemprov akan turun untuk mendukung dan kami akan memberikan bantuan ke Pronojiwo karena
Gladak Perak kondisinya belum memungkinkan untuk dilewati," katanya.
Berdasarkan data BPBD Lumajang menyebutkan bahwa
jembatan tersebut rata akibat terjangan banjir material panas dari APG Gunung
Semeru, namun sejauh ini tidak ada korban jiwa dari ambrolnya jembatan. Hanya
saja, sebagian rumah warga dan persawahan tertutup abu setelah jembatan hancur.
Saat mengunjungi pengungsi di Balai Desa
Penanggal, Gubernur Khofifah ikut menyerahkan bantuan korban bencana kepada
Bupati Lumajang yakni berupa beras, mie instan, minyak goreng, masker kain
anak, masker kain dan masker medis, selimut, kasur lipat, bantal, pakaian, air
mineral, sabun detergen, sabun mandi, sarden, gula, dan terpal. (Tim liputan).
Editor : Aan