![]() |
Fortinet Ekspansi Kehadirannya di Indonesia |
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) -Peerapong Jongvibool, Vice President, Southeast Asia & Hong Kong, Fortinet
"Indonesia adalah salah satu
negara dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat di wilayahnya. Dengan
meningkatnya digitalisasi, Indonesia akan menghadapi risiko siber.
Karena itu, Indonesia dan industrinya perlu melindungi diri dengan
arsitektur keamanan yang tepat, baik untuk infrastruktur IT (Information
Technology) dan OT (Operational Technology), dan mempersiapkan diri menghadapi
dunia digital. Dengan investasi dan ekspansi ini, Fortinet berharap dapat
membangun momentum pertumbuhan di negara ini dan membantu pelanggan kami
berakselerasi secara aman menyambut visi digitalisasi Indonesia." Rabu (21 Desember 2022).
Fortinet pemimpin global dalam solusi keamanan siber (cybersecurity) luas, terintegrasi, dan otomatis, hari ini mengumumkan peningkatan investasi dan ekspansi kehadiran Fortinet di Indonesia. Ruang kantor yang dirancang ulang akan membantu Fortinet menumbuhkan tim lokalnya agar bisa lebih lanjut menangani peningkatan kebutuhan terhadap solusi keamanan siber terkemuka di industri pada sektor publik, manufaktur, telekomunikasi, layanan keuangan, dan pasar perusahaan di Indonesia.
Kantor
baru Fortinet di Jakarta akan menghadirkan pusat pengarahan pelanggan
(Customer Briefing Centre/CBC) dan pusat pengarahan eksekutif (Executive
Briefing Center/EBC), yang akan menampilkan inovasi keamanan siber dan
jaringan terkini dari Fortinet, termasuk FortiGate Next-Generation Firewall
(NGFW), Secure SD-WAN, Universal ZTNA, dan perangkat FortiGuard AI-powered
Security Services. Melalui CBC and EBC, Fortinet dan mitranya dapat
mendemonstrasikan dengan lebih baik cara Fortinet berperan sebagai motor
penggerak evolusi keamanan siber serta konvergensi antara jaringan dan
keamanan.
Ruang
kantor yang lebih luas di Jl. MH. Thamrin, Jakarta, ini akan membantu
Fortinet mengakomodasi pertumbuhan tenaga kerjanya. Selain itu, bangunan baru
ini juga akan memiliki ruang pelatihan khusus yang berfokus meningkatkan
keahlian dan melatih karyawan, mitra, dan calon talenta keamanan siber,
sehingga membantu mengatasi kesenjangan keahlian siber di industri. Sebagai
hasilnya, mitra Fortinet akan memiliki akses ke lebih banyak pelatihan langsung
melalui lokakarya teknis seperti Fast Track dan CyberRange. Ini merupakan
bagian dari komitmen berkesinambungan Fortinet dalam menjembatani kesenjangan
keahlian keamanan siber di Indonesia menghadapi lanskap ancaman siber
(cyber threat) yang terus berevolusi.
Di acara
pembukaan kantor baru Fortinet, Edwin Lim, Country Director Fortinet
Indonesia, mengungkapkan, "Investasi dan ekspansi kami
di Indonesia menjadi bukti komitmen kami dalam menjalin kemitraan
jangka panjang dengan pelanggan kami dan Pemerintah Indonesia. Seiring
akselerasi digitalisasi di Indonesia, semua jenis ancaman siber menjadi
makin jamak. Dari Cybercrime-as-a-Service (CaaS) hingga
serangan ransomware berdampak luas yang mengincar semua jenis
perusahaan, volume dan variasi ancaman siber akan terus menyebabkan perusahaan
selalu waspada. Ekspansi kehadiran kami di Indonesia akan lebih
lanjut membantu upaya kami mendukung pelanggan untuk mengatasi kebutuhan
keamanan siber mereka di masa kini maupun masa depan."
Indonesia adalah
salah satu pasar utama Fortinet di Asia. Dengan investasi ini, Fortinet berharap
dapat mempercepat momentum pertumbuhannya di negara ini, sekaligus makin
berselaras dengan regulasi dan kepatuhan keamanan nasional Indonesia.
Sebagai bagian upaya tersebut, Fortinet sudah bekerja sama dengan badan
nasional untuk membantu organisasi lokal dalam memastikan lanskap IT (Information
Technology) yang aman dan taat regulasi. Pada bulan Mei tahun ini, Fortinet
bekerja sama dengan badan regulasi untuk menyelenggarakan Simposium Teknologi
Operasional 2022, di mana kedua belah pihak membahas kebutuhan terhadap
peningkatan kesadaran keamanan informasi di kalangan pemangku kepentingan
sektor industri. Fortinet juga telah berkolaborasi dengan pelaku industri di
sektor minuman, tembakau, dan kudapan di Jawa Barat dan Jawa Timur
untuk menyediakan solusi keamanan jaringan dan awan, seiring upaya digitalisasi
ekonomi negara sesuai peta jalan menuju Indonesia 4.0.
Fortinet menciptakan dunia digital
yang selalu dapat dipercaya melalui misinya untuk melindungi masyarakat,
perangkat, dan data di mana pun berada. Inilah alasan perusahaan-perusahaan
besar, para penyedia layanan, serta organisasi pemerintah di seluruh dunia
memilih Fortinet untuk mempercepat perjalanan digital mereka secara aman.
Platform Fortinet Security Fabric memberikan perlindungan yang luas,
terintegrasi, dan otomatis terhadap seluruh serangan digital yang muncul,
mengamankan perangkat, data, aplikasi, dan koneksi penting, mulai dari pusat
data, cloud, hingga ruang kerja di rumah. Menempati peringkat #1 sebagai peranti
keamanan dengan distribusi terluas di seluruh dunia, lebih dari 615,000 pelanggan
memercayakan keamanan kegiatan bisnisnya kepada Fortinet. NSE Training
Institute, yang merupakan inisiatif Training Advancement Agenda (TAA) milik
Fortinet, menyediakan salah satu program pelatihan terbesar dan terluas di
industri ini agar semua orang memperoleh kesempatan untuk mengikuti pelatihan
siber dan berpeluang meniti karir baru. (Tim liputan)
Editor : Aan