KALBARNEWS.CO.OID
(PONTIANAK) - Wali Kota Pontianak, Kalbar, Edi Rusdi Kamtono meresmikan
uji coba pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe-D di Kecamatan Pontianak
Utara yang berlokasi di Jalan Khatulistiwa Kelurahan Siantan Hilir, dengan
anggaran sebesar Rp47 miliar secara multiyears untuk tiga tahun anggaran. Jumat (30 Desember 2022).Edi Kamtono Resmikan RSUD Tipe-D Di Pontianak Utara
"Hari ini dimulainya uji coba untuk
operasional pelayanan RSUD di Pontianak Utara. Saya berharap pelayanan yang
diberikan oleh petugas lebih humanis, ramah dan ikhlas melayani," kata Edi
Rusdi Kamtono.
Menurutnya, fisik bangunan gedung beserta segala
sarana dan prasarananya tidak akan berarti jika pelayanan yang dirasakan
masyarakat tidak memuaskan. Oleh sebab itu dirinya menekankan pada seluruh
jajaran tenaga medis dan perawat beserta seluruh karyawan RSUD Pontianak Utara
senantiasa berjiwa melayani.
"Kami akan evaluasi pelayanan rumah sakit ini
nantinya dengan membuka layanan pengaduan. Kalau ada perawat atau staf rumah
sakit yang judes, akan langsung ambil langkah tindakan pada petugas
tersebut," tegasnya.
Dia menambahkan, total anggaran pembangunan RSUD
tipe-D tersebut Rp47 miliar untuk tiga tahun anggaran atau secara multiyears.
Tahun depan dianggarkan untuk memenuhi alat kesehatan beserta kelengkapan
tempat tidur, alat medis dan lainnya," katanya.
Untuk melengkapi ruang-ruang medis di RSUD
dilakukan secara bertahap. Dia menargetkan kapasitas RSUD bisa menampung 120
tempat tidur. Dengan peresmian awal ini RSUD mulai beroperasi untuk melayani
persalinan, tindakan-tindakan ringan seperti menangani korban kecelakaan ringan
dan lainnya.
"Mudah-mudahan dalam waktu cepat sudah bisa
beroperasi secara optimal terutama IGD dan yang lainnya. Saya berharap ini bisa
berfungsi cepat," katanya.
Sementara dari sisi manajemen, struktur SDM dan
peralatan kesehatan dilakukan pengadaan secara bertahap. Saat ini, untuk
memenuhi kebutuhan SDM, pihaknya masih memberdayakan SDM yang dimiliki.
"Sementara ini kita memanfaatkan SDM yang ada
di RSUD Kota Pontianak maupun puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota
Pontianak," kata Edi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Saptiko
menerangkan, setelah dilaksanakan peresmian RSUD Pontianak Utara ini, pihaknya
mulai melakukan uji coba pelayanan mulai tanggal 2 Januari 2023 mendatang, dan
pelayanan yang disediakan nanti antara lain IGD 24 jam, persalinan normal dan
rawat jalan, dan untuk rawat inap belum dibuka.
Fasilitas ruang-ruang yang tersedia di RSUD ini di
antaranya IGD, ruang rawat inap, persalinan, ruang nifas, ruang operasi,
rontgen, ruang laboratorium dan penunjang medik lainnya. Poliklinik juga akan
disiapkan pihaknya. Sementara kapasitas tempat tidur untuk pasien baru sebanyak
50 unit.
Pihaknya saat ini sedang berupaya memenuhi
kebutuhan SDM seperti dokter spesialis dan peralatan. Menurutnya, untuk
kebutuhan SDM dibutuhkan setidaknya 120 hingga 150 orang untuk
optimalisasi pelayanan rumah sakit.
Saat ini masih 80-an SDM yang mengisi pelayanan
RSUD, sedangkan empat spesialis dasar yakni spesialis anak, spesialis penyakit
dalam, kebidanan dan bedah belum terpenuhi.
"Untuk sementara beberapa spesialis seperti
spesialis anak dibantu dari RSUD Kota Pontianak. Kalau dokter spesialis sudah
terpenuhi semua, baru kemudian RSUD Pontianak Utara ini membuka pelayanan rawat
inap," katanya.(Tim
Liputan)
Editor : Aan