Disdik Palangka Raya Implementasikan Kurikulum Merdeka Pada 2023

Editor: Redaksi author photo

Disdik Palangka Raya Implementasikan Kurikulum Merdeka Pada 2023
KALBARNEWS.CO.ID  (PALANGKA RAYA) - Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada 2023 sehingga pembangunan pendidikan di daerah setempat harus terprogram dan terencana secara berkelanjutan serta terintegrasi dengan pembangunan dalam skala nasional. Rabu (7 Desember 2022).

"Dinas Pendidikan mendukung langkah dan misi kepala daerah setempat, untuk mewujudkan kemajuan daerah melalui lingkungan cerdas, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi cerdas (smart economy) dan mewujudkan elemen masyarakat melalui masyarakat cerdas (smart society), terkait pengembangan pendidikan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani.

Disdik Kota Palangka Raya juga terus mendukung wali kota dengan visi, misi, tujuan, kebijakan kota, program-program serta sasaran pembangunan sektor pendidikan, yang berlaku untuk daerah setempat.

"Pemkot terus berkomitmen mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Sekalipun di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Kemudian juga menjaga kualitas pendidikan, dan mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di Kota Palangka Raya," ucapnya.

Jayani menekankan komitmen untuk membangun pendidikan berkarakter di "Kota Cantik" --julukan Palangka Raya-- terus berjalan.

Oleh karena itu, pada misi kesatu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada 2018–2023 menjelaskan, menjamin akses dan kualitas pendidikan, kesehatan dan pelayanan dasar lainnya bagi semua warga.

"Sasarannya, tercapainya peserta didik yang terdidik dan berkarakter," kata mantan Kepala SMPN-2 Palangka Raya itu.

Jayani menyebutkan pada 2023, Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya sudah siap menerapkan IKM untuk menjadikan kota cerdas ditargetkan sampai 2024 dilaksanakan di seluruh sekolah di daerah itu.

Langkah tersebut, tentunya sebagai bentuk strategi Disdik untuk Kota Palangka Raya agar pendidikan terjamin dan terjaga.

"Maka dari itu melaksanakan implementasi Kurikulum Merdeka oleh Disdik. Dalam penerapannya terus dilakukan evaluasi, selain sekolah penggerak saat ini harus mendorong kesiapan sekolah, agar bisa mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Mengajar," katanya.

Dia mengatakan bahwa nantinya pembelajaran sesuai dengan tahapan kebutuhan anak, artinya ketepatan anak menerima pembelajaran sehingga hal itu perlu dipahami para guru, dengan materi lebih penting.

"Konkretnya, melaksanakan Kurikulum Merdeka, kami sudah siapkan tahapan, sekarang di luar sekolah penggerak. Sebab sekolah penggerak memang didampingi, stimulus dari pusat dan bos, pendampingan selama tiga tahun, didukung pemerintah daerah," demikian Jayani.
(Tim liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini