DAMRI Operasikan Layanan Bus Listrik Di Kota Surabaya

Editor: Redaksi author photo

DAMRI Operasikan Layanan Bus Listrik Di Kota Surabaya
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Perum DAMRI bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan layanan Trans Semanggi Bus Listrik berbasis buy the service (BTS) di Surabaya, Jawa Timur, yang beroperasi di Koridor 3 Terminal Purabaya–Kenjeran Park dan sebaliknya.

Corporate Secretary DAMRI Akhmad Zulfikri mengatakan jumlah armada yang akan dioperasikan adalah 17 unit bus bertipe medium.

"17 unit bus listrik ini nantinya akan dibagi, yakni 15 bus akan beroperasi setiap hari dan 2 bus digunakan sebagai cadangan," kata Fikri di Jakarta, Rabu (21 Desember 2022).

Ia mengatakan layanan bus listrik tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendekarbonisasi serta mengajak masyarakat kembali menggunakan angkutan umum.

Selain itu, tentunya dengan menyediakan sarana dan fasilitas bagi masyarakat yang bertujuan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas untuk menuju zero accident.

Ia mengungkapkan layanan BTS bus listrik dengan rute Koridor 3 (Term Purabaya-Kenjeran Park) ini melewati Jl Ahmad Yani-Jl Jemur Andayani-Jl Zamhuri-Rungkut Madya-Dr Ir. H. Soekarno (MERR).

Layanan ini sudah beroperasi sejak Minggu (18/12/2022) dan telah diresmikan pada Selasa (20/12/2022) di Balai Pemuda Surabaya, Jawa Timur.

Peresmian dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Suharto, Direktur Teknik & Fasilitas DAMRI Arifin, dan Staf Ahli Menteri Perhubungan Budi Setiadi.

Adapun jam keberangkatan bus tersedia mulai pukul 05.00 hingga 23.00 WIB, dengan keberangkatan setiap hari.

"Kapasitas bus tersedia untuk 24 orang dengan jumlah seat 19 orang penumpang dan 5 orang penumpang dapat berdiri. Kapasitas tersebut sudah ditentukan demi kenyamanan dan keamanan penumpang ketika menaiki bus listrik ini," katanya.

Lebih lanjut, Fikri menyampaikan untuk tarif yang diberlakukan sebesar Rp6.200 per tiket dengan sistem pembayaran tap on bus (TOB) menggunakan uang elektronik maupun QRIS.

Pelanggan pun dapat memanfaatkan aplikasi Teman Bus untuk mengetahui jadwal dan melacak posisi bus.

"Pelanggan bisa mengetahui keberadaan bus dan tiket melalui aplikasi Teman Bus. Pembayaran pun bisa dilakukan secara cashless dengan perangkat TOB yang terpasang pada bus," katanya.
(Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini