Bangga Berwisata di Indonesia tingkatkan kontribusi produk domestik

Editor: Redaksi author photo

Bangga Berwisata di Indonesia tingkatkan kontribusi produk domestik
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan kombinasi Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia dapat meningkatkan kontribusi produk dalam negeri. Selasa (13 Desember 2022).

"Kalau kita bisa sukses mengawinkan Bangga Buatan Indonesia dengan Bangga Berwisata di Indonesia, maka nantinya kontribusi dari sektor ekonomi produk-produk akan membuat kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri serta akan mencapai Indonesia Emas 2045," ujar Sandi saat menghadiri acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2022.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh lintas kementerian/lembaga negara, terutama Kemenko Marves dan Kementerian BUMN yang telah menyelenggarakan Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2022.

"Kami juga malam ini meluncurkan Bangga Berwisata di Indonesia dengan tagline #DiIndonesiaAja. Tugas kami adalah pada tahun depan mencapai 1,4 miliar pergerakan wisatawan Nusantara," kata Sandi.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) serta Kementerian BUMN berkolaborasi menyelenggarakan Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2022 di Jakarta, Selasa (13/12).

Dalam kesempatan sama, Kemenko Marves, Kementerian BUMN bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan Bangga Berwisata di Indonesia.

Peluncuran tersebut dihadiri oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Wakil Menteri (Wamen) BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, dan pejabat-pejabat lainnya.

Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2022 merupakan program Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang digagas oleh Kemenko Marves tiga tahun lalu yang tujuannya bagaimana pembelanjaan daripada APBN atau pemerintah ditujukan pada UMKM Indonesia.

"Selama tiga tahun mulai dari pandemi COVID-19, kita berusaha melakukan on board banyak UMKM, saat ini sudah 21 juta UMKM yang sudah on board ke platform untuk pembelian pengadaan," kata Kartika Wirjoatmodjo atau disapa Tiko.

Dia berharap dari tahun ke tahun persentase daripada penggunaan produk dalam negeri akan terus meningkat dan pada malam ini Anugerah Bangga Buatan Indonesia memberikan anugerah kepada para UMKM yang memiliki produk yang terkurasi baik.

"Ada fashion, kuliner dan lainnya yang diharapkan nantinya makin banyak UMKM yang masuk ke platform untuk pembelian oleh BUMN, lembaga negara dan pemerintah daerah," kata Tiko.
(Tim liputan)

Editor : Aan


 

 

Share:
Komentar

Berita Terkini