KALBARNEWS.CO.ID
(SURABAYA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar pelatihan
olahan kerupuk ikan di Kelurahan Kedung Cowek, Surabaya, Sabtu untuk mendukung
potensi nasabah dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Sabtu (26 November 2022).
PNM Surabaya Gelar Pelatihan Olahan Kerupuk Ikan Untuk Nasabah
Pemimpin Cabang PNM Surabaya, Irfan Ardianto
mengatakan kegiatan ini termasuk dalam program Pengembangan Kapasitas Usaha
(PKU) yaitu pembentukan klasterisasi dengan tema "Klasterisasi Olahan
Kerupuk Ikan".
"Sebagai lembaga pemberdayaan memiliki
tanggung jawab kepada nasabah dengan memberikan modal dan pendampingan usaha
agar nasabahnya naik kelas, salah satunya melalui program ini," kata Irfan.
Menurut dia, diversifikasi usaha di bidang olahan
kerupuk ikan akan berimbas kepada meningkatnya kesejahteraan keluarganya, dan
dapat meningkatkan kualitas produksi usahanya.
PNM melalui program PKU, lanjut dia, memberikan
pelatihan yang bersifat pendampingan yang tujuannya mendorong para nasabah agar
dapat meningkatkan pengetahuan dan informasi nasabahnya.
"Dengan adanya kegiatan ini semoga dapat
memberikan manfaat langsung kepada nasabah atau pelaku usaha UMKM di sini. Saya
percaya dan makin yakin dengan usaha yang ibu-ibu sedang jalani mampu
menghidupi keluarganya," ujar Irfan.
Selain diajak membuat kerupuk ikan dan olahan
kerupuk ikan, nasabah juga diajarkan bagaimana cara menghitung biaya produksi
dengan baik dan benar.
"Agar nantinya pelaku UMKM yang melakukan bisnis
dapat menghitung dengan baik berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk produksi
dan berapa yang akan ia dapat sebagai keuntungan," katanya.
Sementara itu, Konsultan Bisnis UMKM, Fahmi Tibyan
mengajak para nasabah untuk melek teknologi dengan cara berjualan di media
sosial.
"Banyak sekali manfaat yang didapat melalui
penjualan secara daring, di antaranya barang dagangnya dapat dikenal masyarakat
luas dan menambah jejaring antarpelaku usaha," ujarnya.
Sebagai informasi, hingga 24 November 2022 PNM
telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp153,60 triliun kepada nasabah PNM Mekaar
yang berjumlah 13,15 juta nasabah.
Saat ini PNM memiliki 3.509 kantor layanan PNM
Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK
di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.(Tim Liputan)
Editor : Aan