KALBARNEWS.CO.ID (MANILA) -- Ajang perdana Philippine Fintech
Festival (PFF)-World FinTech Festival-(WFF) Philippines yang digelar
selama satu minggu penuh, mengangkat kiprah ASEAN sebagai kawasan utama yang
berskala global bagi kalangan inovator, serta melibatkan 200 pemerintah dan
pemimpin industri. PFF mengawali "ASEAN FinTech Month", ditutup
Singapore FinTech Festival yang baru berakhir pada 4 November lalu. Pihak
penyelenggara ajang ini adalah Digital Pilipinas, gerakan terbesar yang
dipimpin sektor swasta untuk memperjuangkan peningkatan teknologi di Filipina,
bekerja sama dengan Elevandi yang didirikan Monetary Authority
of Singapore (MAS) untuk membina dialog sektor publik-swasta demi
kemajuan Teknologi Finansial (TekFin). Senin
(7 November 2022).Philippine FinTech Festival
Kepada peserta acara, Wakil Menteri Teknologi Informasi dan
Komunikasi Filipina David Almirol berkata, "Pemerintah adalah sekutu Anda
dalam kesinambungan digitalisasi".
Bagi Chief FinTech Officer, MAS, Sopnendu Mohanty,
fokusnya terletak pada "pemulihan ekonomi", khususnya bagi
"usaha kecil yang sangat membutuhkan platform teknologi dan digital."
Kolaborasi antara bangsa yang menguasai teknologi digital—Filipina,
Singapura, Indonesia, Hungaria, Israel, dan Jepang—melahirkan kemitraan
berikut: Philippine Trade Training Center dalam naungan Kementerian Teknologi
Informasi dan Komunikasi Filipina, Proxtera dari MAS; serta kerja sama
individual Digital Pilipinas dengan Digitális Jólét Program asal Hungaria;
Affinidi; dan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia.
CEO, Coins.ph, Wei Zhou, menilai, "Pengguna, modal,
dan proyek PFF akan mendukung" kolaborasi ASEAN.
Dihadiri lebih dari 5.000 orang, PFF membahas tantangan dan
potensi yang melibatkan koperasi digital; big data dan
AI; InsureTech, Green Finance; Open Finance;
NFT, e-wallet, dan uang digita; EduTech; WealthTech; MarkTech; AgriTech;
serta PropTech.
PFF turut dipersembahkan oleh Coins.ph, dan diselenggarakan oleh
Etiqa Philippines, Angkas, PayMongo, Union Bank of the Philippines,
digiCOOP, ADVANCE.AI, NinjaVan Philippines, KPMG di
Filipina, UNO Digital Bank, Creador, Globe, PruLife UK, ACUBELAW, Gorriceta
Africa Cauton & Saavedra, Brankas, GCash, COL Financial, serta Xendit
Philippines. Sponsor lainnya termasuk Tech Exactly, StartUp Village, Bounce Back
Philippines, Fintech Philippines Association, FinScore, Mapúa University, dan
GeiserMaclang.
Sementara, mitra media meliputi Inquirer Group of Companies,
Inquirer Mobile, Inquirer.Net, Philippine Daily Inquirer, The Philippine Star,
Manila Bulletin, United Neon, Coinvestasi, dan CoinGeek.
Pemerintah dan pemimpin industri merasa optimis atas kelanjutan
pertumbuhan ASEAN sebagai kawasan digital global. (Tim liputan)