KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika merespon positif
hasil survei perusahaan riset swasta pada 1 Desember 2022 yang menunjukkan
terjadinya peningkatan pemirsa televisi digital. Rabu (30 November 2022)Pemirsa TV Digital Meningkat
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik
Kementerian Kominfo Usman Kansong mengatakan hal tersebut menunjukkan bahwa
masyarakat antusias dan siap memasuki era tv digital.
"Peningkatan kepemirsaan TV digital
menunjukkan antusiasme dan kesiapan masyarakat memasuki era TV digital,"
ujar Usman.
Salah satu perusahaan riset swasta global
baru-baru ini merilis data tentang pembaruan TV Greater Jakarta dan Penetrasi Digital
Ready 10 kota per 1 Desember 2022.
Dalam rilis tersebut tercatat adanya kenaikan
signifikan penetrasi digital-ready di 11 kota di Tanah Air. Selama tiga minggu
pascapelaksanaan Analog Switch Off (ASO), penetrasi DTT/digital di 11 kota naik
dari 42 persen ke 59 persen.
Secara rinci, penetrasi digital di Greater Jakarta
pada 1 November sebesar 46 persen, sedangkan pada 1 Desember meningkat menjadi
70 persen. Dengan terjadinya ASO di Greater Jakarta, menyebabkan kenaikan
penetrasi di kota lain secara signifikan.
Penetrasi digital di Bandung meningkat dari 43
persen pada 1 November menjadi 53 persen pada 1 Desember, sedangkan penetrasi
digital di Greater Surabaya naik dari 28 persen menjadi 36 persen.
Penetrasi digital Greater Yogyakarta meningkat dari
43 persen menjadi 54 persen. Peningkatan penetrasi digital juga terjadi di
Semarang dari 45 persen menjadi 61 persen.
Selanjutnya, terjadi kenaikan penetrasi digital
dari 43 persen menjadi 62 persen di Surakarta serta 28 persen menjadi 30 persen
di Medan. Lonjakan penetrasi digital juga terjadi di Palembang dari 36 persen
menjadi 41 persen.
Peningkatan penetrasi digital juga terjadi di
Greater Denpasar dari 36 persen menjadi 50 persen, Banjarmasin dari 36 persen
ke 41 persen, dan Makassar dari 45 persen menjadi 53 persen.(Tim Liputan)
Editor : Aan