Pemda Bersama Pepadi Kabupaten Temanggung Gelar Wayang Kedu

Editor: Redaksi author photo
Pemda Bersama Pepadi Kabupaten Temanggung Gelar Wayang Kedu
KALBARNEWS.CO.ID (YOGYAKARTA) – Sebagai upaya melestarikan seni budaya Wayang Kulit dan dalam rangka peringatan Hari Wayang Sedunia Pemerintah Kabupaten bersama Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Temanggung gelar Wayang gagrag Kedu.

Wayang gagrag Kedu diyakini menjadi dasar berkembangnya wayang gagrag Yogyakarta dan Gagrag Surakarta. 

Diceritakan dahulu di kedu hiduplah seorang dalang wayang gagrag kedu bernama Ki Anjangmas. Dipercaya bahwa wayang yang dimainkan oleh Ki Anjangmas adalah langsung ciptaan Kanjeng Sunan Kalijaga. Ki Ajangmas pada waktu itu diangkat menjadi dalang Keraton. 

Ki Anjangmas mempunyai 4 putera yang semuanya menggunakan nama Ki Lebda. 

Ki Lebda Jiwa 1 tetap tinggal di kedu dan mempertahankan wayang gagrag kedu. Ki Lebda Jiwo 1 mempunyai putra bernama Ki Marawongso. 

Ki Morowongso Mempunyai Putra Ki Mayatruno. 

Ki Mayatruno mempunyai putra Ki Mertosono. Ki Mertosono mempunyai putra Ki Sutrosono. Ki sutrosono mempunyai putra Ki Widisana atau Widi Wisana. Ki Widisana atau Widi Wisana mempunyai putra Ki Sujo Wisana. 

Ki Sujo Wisono mempunyai putra Ki Yatman Siswowisana yang dikenal sebagai Ki Siswowisana sampai sekarang masih melestarikan wayang maupun pakeliran gagrag kedu di Temanggung. 

Ki Siswawisana merupakan generasi ke tujuh dari pewaris wayang kedu. 

Pemda Kabupaten Temanggung bersama Pepadi Kabupaten  Temanggung dalam rangka HUT Temanggung sekaligus memperingati Hari Wayang Dunia menyelenggarakan Pagelaran Wayang 3 Generasi. (tim liputan).

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini