KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) -- KUPU (www.kupu.id), platform digital berbasis A.I. yang mencocokkan keahlian para
pencari kerja dengan kebutuhan pemberi kerja, menyadari pentingnya pelatihan
keterampilan nonteknis (soft skill) untuk masa depan generasi muda Indonesia. Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI
Jakarta (DIKNAS DKI), KUPU Academy melakukan pelatihan keterampilan nonteknis
dengan menggelar berbagai seminar dan lokakarya, serta pembelajaran daring
melalui aplikasi seluler. Rabu (23 November 2022).Kebutuhan Edukasi Keterampilan Nonteknis (Soft Skill) Meningkat, KUPU Tempuh Upaya Ekstra
“KUPU memberikan perhatian besar pada pelatihan keterampilan nonteknis karena sejumlah alasan. Pertama, sejalan dengan Visi Indonesia 2045, KUPU membina Generasi Emas yang akan datang. Kedua, dari pertemuan dengan beberapa sekolah, mereka menyatakan adanya kebutuhan memberikan pendidikan tentang keterampilan nonteknis untuk membekali siswa di dunia kerja. Dari pemantauan fitur KUPU Academy, permintaan terhadap pelatihan ini cukup tinggi," ujar Andry The, Chief Information Office, KUPU.
Menurut
data Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia,
pada tahun 2030, lebih dari 65% penduduk Indonesia berada pada usia
produktif dan sekitar 200 juta orang akan berkontribusi dalam
perkembangan Indonesia (Golden Generation). Karena itu,
peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui
pengembangan keterampilan menjadi hal yang penting dan prioritas.
Tak
sekadar menguasai keterampilan teknis, laporan ILO pada tahun 2020 tentang
keterampilan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang dibutuhkan
di Indonesia menunjukkan bahwa memiliki keterampilan nonteknis juga
sama pentingnya. Saat perekrutan, sering kali keterampilan nonteknis, seperti
kerja sama, komunikasi, analisis, dan kemauan belajar, menjadi persyaratan lowongan
kerja di bidang TIK. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keterampilan
nonteknis untuk menghadapi tantangan dan meningkatkan daya saing saat
perekrutan pada masa depan. Kondisi ini juga mengoptimalkan bonus demografi
yang dimiliki Indonesia, yaitu 70% penduduk Indonesia dalam usia
produktif.
Generasi
muda dapat mengembangkan keterampilan nonteknis dengan memanfaatkan fitur KUPU
Academy untuk meningkatkan kesuksesan di dunia kerja. KUPU Academy memiliki
modul pembelajaran yang dikembangkan secara khusus, seperti teknik wawancara,
penjualan, layanan pelanggan, komunikasi, dan keterampilan nonteknis lainnya.
Didukung sistem berbasis A.I. yang bisa menyaring dan mencocokkan kandidat
dengan pekerjaan yang tepat, KUPU mempersiapkan kandidat dengan pelatihan
keterampilan nonteknis yang tepat sebelum wawancara kerja berlangsung.
Kebutuhan
Keterampilan Nonteknis pada Tingkat Global
Menurut
survei yang dilakukan McKinsey, jumlah perusahaan yang
memberikan perhatian lebih pada kemampuan berempati dan interpersonal pada
tahun 2020 bertambah. Antara tahun 2019—2020, keterampilan—seperti kepemimpinan
dan manajemen—menjadi prioritas yang jauh lebih penting bagi perusahaan. Dari
tahun ke tahun, kebutuhan ini meningkat sekitar 10%, dari 40% menjadi 50%.
"Berbeda
dengan keterampilan teknis yang terus berubah, keterampilan nonteknis akan
menjadi bagian dari diri selama berkarier. Keterampilan tersebut sangat
diminati, relevan, dan dapat ditingkatkan. Individu yang memiliki keterampilan
nonteknis cenderung cepat beradaptasi dan memberikan kontribusi yang berharga
pada perusahaan," pungkas Andry.
KUPU terus menjalin kerja sama intensif dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta untuk mengembangkan dan menyelenggarakan lebih banyak pelatihan dan seminar seputar keterampilan nonteknis untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Ibu Kota. KUPU Academy juga akan meningkatkan materi pembelajarannya untuk mempersiapkan generasi muda yang berpengaruh dan mencapai visi Indonesia sejahtera pada 2045.
KUPU adalah platform rekrutmen digital yang menghubungkan pemberi kerja dengan pencari kerja yang didirikan pada 2021. Platform ini menyediakan kursus untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta memastikan setiap pencari kerja memperoleh kesempatan yang sama. Dalam rangka memperluas jangkauannya dan memperkuat sektor ketenagakerjaan di Indonesia, KUPU terbuka untuk berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak, baik sektor publik maupun swasta. (Tim Liputan)
Editor : Aan